Namun, mencapai semifinal setelah mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania, hingga Korea Selatan adalah pencapaian yang luar biasa.
Sayang, di semifinal, Uzbekistan menunjukkan kedewasaan dalam permainan mereka, didukung oleh pengalaman mereka sebagai juara pada edisi 2018.
Mentalitas Butuh Diasah
Aspek yang harus diperbaiki oleh Shin Tae-yong adalah mental para pemain Timnas Indonesia U-23 saat tim berada dalam posisi tertinggal.
Meskipun pertahanan Timnas Indonesia U-23 tampil kuat selama 60 menit pertama, kebobolan gol pertama mengubah segalanya.
Setelah kebobolan, koordinasi pertahanan Garuda Muda terlihat agak kacau, dengan adanya beberapa peluang berbahaya bagi Uzbekistan yang hampir mencetak gol.
Gol kedua Uzbekistan juga terjadi karena kurangnya koordinasi antara Pratama Arhan dan Ernando Ari.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Lolos Olimpiade, Penggawa Timnas Indonesia U-23 Tegas Janjikan Kemenangan Lawan Irak