
Ketidakhadiran Rafael Struick dalam pertandingan kontra Uzbekistan sangat terasa. Ramadhan Sananta yang menggantikan perannya dinilai tampil kurang menggigit.
Ramadhan Sananta sejatinya bukan penyerang yang buruk, tetapi gaya permainannya dinilai berbeda dengan Struick yang fasih melakukan pressing terhadap bek-bek lawan.
Dalam skema Shin Tae-yong, Struick lebih cocok karena memiliki work rate yang tinggi dan pemahaman posisi yang baik.
Sementara Sananta cenderung sebagai target-man dan kurang baik dalam menjaga bola.
Lini Tengah Perlu Evaluasi

Uzbekistan membuat lapangan tengah Timnas Indonesia tidak berdaya dengan skema 4-2-3-1 mereka yang rapat.
Celah di sisi kanan pertahanan dimanfaatkan lawan untuk menekan pertahanan yang dijaga oleh Muhammad Ferarri dan Fajar Fathurrahman.
Baca juga: Cerita Kim Sang-sik, Bekas Anak Buah Shin Tae-yong yang Bikin Kontroversi Lawan Klub Pratama Arhan
Baca juga: Media Vietnam Heran dengan Rumor Laga Indonesia vs Uzbekistan Diulang: Benar-benar Manja
Baca Juga: Shin Tae-yong Peringatkan Irak, Rafael Struick Bisa Jadi 'Jimat' Timnas Indonesia U-23
Saat Indonesia membangun serangan, duo pemain terdepan lawan bergerak sinkron untuk menghambat pergerakan.