Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 baru saja usai, pendukung PSS Sleman sudah mendapatkan kabar hengkangnya pemain.
Salah satu andalan lini tengah tim Super Elang Jawa, Wahyudi Hamisi dirumorkan hengkang setelah satu musim memperkuat tim itu.
Pemain yang terkenal memiliki gaya bermain pekerja keras tersebut diduga akan meninggalkan Laskar Sembada pada bursa transfer mendatang.
Baca Juga:
Baca Juga: Deretan Statistik Menarik di Regular Series BRI Liga 1 2023-2024, Persib Paling Subur
Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Dalam postingan feed Instagramnya baru-baru ini diduga mengandung sebuah kode yang berkaitan dengan hal tersebut.
"Terima kasih atas banyak cinta yang sudah kalian berikan dan sudah berjuang bersama," tulis Wahyudi Hamisi yang diunggah ulang akun Instagram @sleman.football.enthusiast, Rabu (1/5/2024).
Tak hanya itu, eks Borneo FC Samarinda tersebut juga menuliskan kalimat perjumpaan di masa mendatang.
"Sampai berjumpa di lain kesempatan di bumi Sembada," tambah dia.
Wahyudi Hamisi total bermain sebanyak 28 laga bersama PSS Sleman dan mencetak dua gol serta dua assist. Namun, pemain berusia 26 tahun itu juga mengoleksi sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.
Karakter permaina keras memang tak bisa dilepaskan dari Wahyudi Hamisi. Dia sempat jadi sorotan publik sepak bola Nasional atas aksi brutalnya menendang kepala pemain asing Persebaya Surabaya, Bruno Moreira.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Kejadian itu terjadi saat duel antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024).
Pada menit ke-15, Wahyudi melakukan tendangan brutal ke kepala Bruno yang sedang tergeletak di lapangan ketika Wahyudi merebut bola dari kaki pemain Bajul Ijo, Ripal Wahyudi.
Kendati melakukan pelanggaran keras dan kasar, Hamisi hanya mendapat kartu kuning dari wasit. Namun, ia tidak selamat dari hujatan netizen di media sosial.