Suara.com - Calon kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan pengalaman menariknya saat menyaksikan kemewahan kompetisi sepak bola Amerika Serikat alias Major League Soccer (MLS).
Sejak pertama kali berkarier di Liga Amerika Serikat pada Juni 2022, Maarten Paes memang mulai melihat adanya perkembangan signifikan yang diperlihatkan MLS, terutama semenjak datangnya megabintang dunia, Lionel Messi.
Sepak bola di Negeri Paman Sam memang mendapatkan efek positif dari hadirnya La Pulga yang memutuskan melanjutkan kariernya di MLS bersama Inter Miami CF, tepatnya pada bursa transfer pertengahan tahun 2023.
Sebagai perbandingan, penonton biasanya hanya membutuhkan 20 dollar atau setara Rp320 ribu untuk menonton laga Inter Miami di stadion. Dengan hadirnya Messi, sebuah tiket bisa dibanderol sampai Rp14,5 juta rupiah.
Baca Juga: Media Vietnam Heran dengan Rumor Laga Indonesia vs Uzbekistan Diulang: Benar-benar Manja
Baca Juga: Striker Uzbekistan Terciduk Hirup Amonia saat Lawan Timnas Indonesia U-23, Doping?
“Pertandingan tersebut merupakan istilah yang paling banyak dicari di Google dalam beberapa hari terakhir. Di seluruh dunia,” kata Maarten Paes saat diwawancarai NOS, dikutip Selasa (30/4/2024).
“Jangkauan media sosial sangat besar. Kesepakatan pihak TV dengan Apple memastikan adanya pertumbuhan yang eksponensial. Dan lebih banyak uang pada akhirnya berarti persaingan yang lebih baik,” lanjutnya
Kedatangan Lionel Messi memang sangat terasa di Amerika Serikat yang terkenal sebagai episentrum perdagangan, peluang, dan bintang, karena aspek kapitalistik yang kental di negara ini.
Menurut Paes, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh bintang-bintang dunia untuk mendapatkan lampu sorot di stadion. “Mantan bintang tenis, Serena Williams, bintang reality shows, Kim Kardashian, dan pebasket Lebron James akan datang ke Miami,” katanya.
Baca Juga: Kunjungi TACC di Amerika Serikat, OIKN Sebutkan Komponen Penting Kota Cerdas
“Dalam beberapa minggu, Miami akan bermain melawan Los Angeles, Kota Hollywood. Itu akan menjadi sesuatu,” tambahnya.
Baca Juga: Akumulasi Kartu, Satu Pemain Timnas Indonesia U-23 Resmi Dilarang Tampil Lawan Irak
Menurut Paes, stadion-stadion sebetulnya sudah penuh. Tapi, dengan kehadiran Messi dan rekan-rekannya, stadion-stadion itu kian meluap. Pengaruh Amerika Latin memastikan atmosfer sepak bola semakin baik.
Apalagi, masyarakat di Negeri Paman Sam sudah mengetahui bahwa Piala Dunia 2026 akan segera tiba. Sebagai informasi, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi tuan rumah bersama.
“Sepak bola benar-benar mempunyai momentum. American Football dan bola basket masih lebih populer, tetap mereka mengatakan bahwa sepak bola secara bertahap menjadi lebih populer ketimbang hoki es dan baseball,” ujarnya.
Menurut Paes, publik sudah bisa mulai menangkap sinyalnya dari minat latihan klub-klub besar Eropa seperti Manchester United, Barcelona, hingga Real Madrid. Mereka bermain di stadion terbesar dan penonton yang heboh. “Amerika semakin menjadi negara sepak bola,” ujar Paes.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie