Suara.com - Kepemimpinan wasit Shen Yinhao pada laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam tidak hanya membuat geram suporter dan publik Indonesia.
Kegeraman juga diutarakan sejumlah suporter Cina atas gaya kepemimpinan wasit Shen. Di salah satu pemberitaan media Cina, Sohu, sejumlah netizen asal Cina menilai wasit Shen banyak melakukan kesalahan, termasuk menganulir gol dari Muhammad Ferarri.
Media Cina, Sohu menurunkan tajuk pemberitaan seputar kepemimpinan wasit Shen. Ulasan mereka bersumber dari salah satu pemberitaan media di Korea.
Baca juga:
Baca Juga: Apes! 2 Kali Dipimpin Wasit Shen Yinhao, 2 Kali Pula Ferarri Dirugikan sang Pengadil
"Media Korea mempertanyakan kinerja wasit Tiongkok. Dua penalti kontroversial menentukan hasil akhir pertandingan," tulis media Cina tersebut.
Dua penalti kontroversial yang dimaksud media Cina itu ialah pelanggaran yang dilakukan pemain Uzbekistan kepada Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan di area terlarang. Dua pelanggaran itu dianggap Shen Yinhao bukan pelanggaran.
Di kolom komentar pemberitaan media Cina itu, sejumlah netizen Negeri Tirai Bambu itu ramai-ramai menuliskan komentar pedas kepada Shen.
"Bola itu tidak offside! Gol Indonesia harus dinyatakan sah. Mengapa kita memiliki wasit mata duitan seperti itu?" tulis salah satu suporter Cina dengan aksara Tiongkok.
"Dia memang terkesan lembek, malas dan suka menunda-nunda pertandingan. Permainan bisa rusak karenanya. Waktu tambahan tidak cukup, harusnya dapat tambahan waktu lebih lama," sambung suporter lainnya.
Baca Juga: Jokowi: Feeling Saya Timnas Masuk Olimpiade
Baca juga:
Wasit Shen memang terbilang memiliki rekam jejak kontroversial sebagai pengadil di lapangan hijau. Melansir dari Sohu.com, wasit Shen pada 2020 membuat gaduh saat memimpin laga Liga Super Cina antara Beijing Guoan FC vs Shandong Taishan.
Pada laga itu, wasit Shen memberikan penalti kontroversial kepada tuan rumah. Menurut pemberitaan media lokal, keputusan penalti yang diberikan kepada tim Beijing seolah seperti penebusan kesalahan dari wasit Shen yang di menit sebelumnya membiarkan pemain Shandong melakukan pelanggaran namun tak menghukumnya.
"Ini mungkin salah keputusan menurut aturan. Sebagai wasit kepala, Anda tidak bisa memberikan keputusan untuk menebus kesalahan Anda sebelumnya," tulis Sohu mengulas kepemimpinan wasit Shen.
Di pertandingan tersebut, eks pemain Manchester United, Marouane Fellaini yang membela Shandong sempat memprotes keras penalti yang diberikan wasit Shen kepada timnya.
Pada sejumlah video yang diunggah media-media di Cina kala itu, Fellaini terlihat geram dan tak habis pikir dengan keputusan wasit Shen.
"Keputusan itu membuat pemain kehilangan konsentrasi dan mentalnya dalam bermain. Itu jelas merugikan," sambung Sohu.