Suara.com - Kartu merah yang diterima kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, di laga kontra Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 masih menjadi perdebatan.
Pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024, Rizky Ridho harus mendapat kartu merah langsung dari wasit Shen Yinhao usai dianggap melanggar Jasurbek Jaloliddinov.
Adapun pelanggaran itu tercipta usai Rizky Ridho melakukan sapuan terhadap bola dan kakinya mengenai selangkangan Jaloliddinov.
Semula, wasit hanya mengganggap pelanggaran biasa. Tapi setelah melihat VAR, wasit memberikan kartu merah langsung ke pemain berusia 22 tahun itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Kalah, Publik Salahkan Dukungan Jerome Poline yang Selalu Berbading Terbalik
Sontak hal tersebut menjadi perdebatan di kalangan netizen. Pasalnya, kaki Rizky Ridho tak sengaja mengenai selangkangan pemain Uzbekistan setelah melakukan sapuan terhadap bola.
Salah satu netizen bahkan juga menunjukkan foto di mana pelanggaran Rizky Ridho harusnya tak diberi kartu merah karena pelanggaran itu mirip dengan pelanggaran pemain Arsenal, Declan Rice.
Declan Rice sempat melakukan pelanggaran terhadap Ben Davies saat Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur. Saat itu, ia melakukan tendangan ke selangkangan kompatriotnya itu.
Wasit yang memimpin pertandingan itu, Michael Oliver, hanya memberikan penalti ke Tottenham Hostpur, sedangkan Declan Rice justru tak mendapat kartu atas pelanggaran itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Diwarnai Drama VAR, Darius Sinathrya: Mimpi yang Dikubur Sistem
“Declan Rice aja ga di kartu kok ya Rizky Ridho dikasih kartu merah cok. Shame on you Shen Yinhao!,” bunyi cuitan akun @Id***9 di media social X (Twitter).
Memang dalam pelanggaran Rizky Ridho itu, sejatinya ia sudah menarik kakinya setelah menyapu bola alias tak memiliki niatan untuk menendang lawan.
Hanya saja Jaloliddinov tetap mengejar bola dan sepakan Rizky Ridho pun otomatis mengenai selangkangannya.
Baca Juga: D'Leanu Arts Siap Bela Timnas Indonesia, Jadi Amunisi untuk Olimpiade Paris 2024?
Terlepas dari kartu merah kontroversial kepada Rizky Ridho itu, Timnas Indonesia U-23 harus mengubur impiannya bermain di final Piala Asia U-23 2024.
Meski gagal ke final, Timnas Indonesia U-23 masih punya kesempatan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Setidaknya ada dua cara agar Timnas Indonesia U-23 tampil di Olimpiade Paris 2024. Cara pertama adalah menang di perebutan tempat ketiga kontra Irak U-23, Kamis (2/5) mendatang.
Jika gagal menang atas Irak di perebutan tempat ketiga, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki cara kedua yakni menang di babak Playoff intercontinental melawan wakil Afrika, Guinea, pada Kamis (9/5).
Kontributor: Felix Indra Jaya