Sayangnya VAR membuyarkan momentum positif itu. Wasit membatalkan gol tersebut karena menilai Sananta sudah berada di posisi offside sebelum gol Ferrari terjadi.
Di sini kemudian letak kejanggalan yang terindikasi kecurangan itu muncul. Pasalnya, dalam tayangan VAR tidak dimunculkan garis offside untuk menilai posisi dari Sananta.
Baca Juga: Shin Tae-yong Murka, Tuntut Wasit Shen Yinhao Dipensiunkan dari Sepak Bola
Padahal stadion yang digunakan untuk Piala Asia U-23 2024 ini semua sama digunakan untuk Piala Asia 2023 senior dan menggunakan teknologi VAR yang sudah canggih.
Bahkan saat pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan di perempat final, tayangan VAR juga menunjukkan garis offside saat menyatakan gol Korea Selatan dianulir karena offside.
Kontributor: Aditia Rizki