Bukti Kecurangan Wasit VAR, Tak Berani Tayangkan Garis Offside Ramadhan Sananta

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 11:26 WIB
Bukti Kecurangan Wasit VAR, Tak Berani Tayangkan Garis Offside Ramadhan Sananta
Tayangan VAR offside Ramadhan Sananta. (YouTube/AFC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kinerja wasit kembali jadi sorotan saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB itu, Garuda Muda kalah dengan skor 0-2.

Dua gol Uzbekistan masing-masing hadir lewat lesakkan Khusyain Nochaev di menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan di menit 86.

Gara-gara kekalahan ini, Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpi untuk mentas di final Piala Asia U-23 2024.

Baca Juga: Mirip Arhan-Azizah, Istri Witan Sulaeman Perlihatkan Momen Manis usai Timnas Indonesia U-23 Kalah

Secara permainan Timnas Indonesia U-23 memang tertekan sepanjang pertandingan, namun ada beberapa peluang yang berhasil diciptakan oleh para pemain.

Baca Juga: Pendidikan Shen Yinhao, Wasit Kontroversi Indonesia vs Uzbekistan yang Ternyata Dosen di Universitas China

Akan tetapi, beberapa keputusan wasit asal China Shen Yinhao cukup merugikan Timnas Indonesia U-23. Salah satunya membatalkan pelanggaran pemain Uzbekistan kepada Witan Sulaeman.

Wasit awalnya meniup peluit tanda pelanggaran, tapi petugas VAR memintanya berdiskusi atas kemungkinan adanya penalti. Alih-alih penalti, wasit justru membatalkan keputusan pelanggaran dan melanjutkan pertandingan buat Uzbekistan.

Bukti lain dari kecurangan wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu-udom, adalah menyatakan gol Muhammad Ferrari offside.

Baca Juga: 2 Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Tumbang di Tangan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ferrari sebetulnya mampu menjebol gawang Uzbekistan di babak kedua sebelum mereka unggul. Bek Persija Jakarta itu meneruskan operan Ramadhan Sananta dengan tendangan kaki kanan.

Sayangnya VAR membuyarkan momentum positif itu. Wasit membatalkan gol tersebut karena menilai Sananta sudah berada di posisi offside sebelum gol Ferrari terjadi.

Di sini kemudian letak kejanggalan yang terindikasi kecurangan itu muncul. Pasalnya, dalam tayangan VAR tidak dimunculkan garis offside  untuk menilai posisi dari Sananta.

Baca Juga: Shin Tae-yong Murka, Tuntut Wasit Shen Yinhao Dipensiunkan dari Sepak Bola

Padahal stadion yang digunakan untuk Piala Asia U-23 2024 ini semua sama digunakan untuk Piala Asia 2023 senior dan menggunakan teknologi VAR yang sudah canggih.

Bahkan saat pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan di perempat final, tayangan VAR juga menunjukkan garis offside saat menyatakan gol Korea Selatan dianulir karena offside.

Kontributor: Aditia Rizki

Akhmad
Adakah unsur kesengajaan yg menghendaki agar Timnas Indonesia U-23 tidak masuk ke final Piala Asia U-23 2024 di Qatar ? Terkutuklah siapa saja yang dengan sengaja melakukan nya
Muh
menjijikan kerja wasit
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI