Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Beri Wejangan Usai Timnas Dihajar Uzbekistan, Wajah Lemas Witan Sulaeman Jadi Sorotan

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 10:04 WIB
Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Beri Wejangan Usai Timnas Dihajar Uzbekistan, Wajah Lemas Witan Sulaeman Jadi Sorotan
Erick Thohir masuk ruang ganti usai Timnas dihajar Uzbekistan, wajah lemas Witan Sulaeman jadi sorotan (Twitter/BolaBolaAja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pemain timnas Indonesia U23 terlihat kecewa lantaran kalah dari Uzbekistan di babak Semifinal Piala Asia 2024, Senin (29/4/2024). Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun memberi semangat dan wejangan kepada para pemain, namun sikap Witan Sulaeman menjadi sorotan warganet.

Momen Ketika Erick Thohir masuk ke ruang ganti ini nampak dalam video yang diunggah ke media sosial. Mantan pemilik klub Inter Milan terlihat berusaha membakar kembali semangat para pemain timnas.

"Ini ada gim kedua yang penting yang memastikan kita lolos Olimpiade, tempat ketiga, kita mau nyerah atau fight back? Mau nyerah atau fight back? Ayo come on," ucap Erick kepada para pemain.

"Masih ada come on, ayo! Kita percaya kalian, kalian bisa! Pak Menpora di sini. Presiden nonton kalian. Seluruh rakyat Indonesia nonton kalian, kasih kita bangsa yang kuat, enggak bisa diinjek-injek. Jangan ngeluh, kita fight back!" imbuhnya.

Baca Juga: Pak Muh Misuh-Misuh Wasit Shen Yinhao Rugikan Timnas Indonesia U23, Ririe Fairus: Gemas

Para pemain timnas pun mendengarkan wejangan dari Erick sambil terduduk lemas. Wajah mereka masih terlihat menunduk karena menyesal tidak dapat masuk ke babak final.

Salah satu pemain yang sikapnya juga menjadi sorotan saat itu adalah Witan Sulaeman. Suami Rismahani ini terlihat duduk di pojokan lantai ketika Erick memberikan arahan.

Semangatnya masih belum bangkit kembali. Bahkan ketika Erick dan jajaran petinggi olahraga bersalaman, Witan tidak menunjukkan gestur bersemangat.

Warganet pun merasa ekspresi dan sikap Witan turut mewakili apa yang masyarakat rasakan saat ini. Lantaran, timnas dikalahkan oleh Uzbekistan dengan berbagai kontroversi keputusan wasit.

Seperti komentar dari @kait*** yang menulis," Witan adalah gue. Dalam hati. "******** lah wasitnya".

Baca Juga: Pratama Arhan Cetak Gol Bunuh Diri, Momen Mak Ti Minta Maaf Bikin Nyesek

"Witan udah lemes banget kaya gorengan maghrib," komentar warganet lainnya, @ari****.

"Untuk episode ini gue jadi witan," ujar @Gume*****.

"Witan lemes tapi masih bisa sedikit cengengesan.. Ayo semangat garuda muda, kejar tiket ke olimpiade..," kata @ica****.

Kontroversi Wasit

Sejumlah keputusan wasit Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom (wasit VAR) dianggap menyudutkan timnas Indonesia dalam babak semifinal Piala ASia 2024.

Yang pertama, ketika Witan Sulaeman dilanggar di dekat kotak penalti Uzbekistan U-23 di menit 27. Wasit mengecek VAR dan pada akhirnya memutuskan tidak terjadi pelanggaran. Padahal awalnya diberikan tendangan bebas.

Kedua, gol Muhammad Ferarri dianulir lantaran Ramadan Sananta dianggap wasit berada di posisi offside.

Sejumlah warganet menilai wasit tidak melihat posisi Sananta dari dua angle kamera yang berbeda. Sehingga muncul polemik atas keputusan wasit menganulir gol Ferarri.

Lalu keputusan yang ketiga, Rizky Ridho mendapatkan kartu merah kontroversial setelah insiden dengan Jasurbek Jaloliddinov di menit 84. Pada momen ini pun rekaman ulang VAR sampai diulang berkali-kali.

Kekecewaan publik atas kinerja Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom pun semakin bertambah lantaran rekam jejaknya di masa lalu. Pasalnya, mereka pernah terlihat beberapa keputusan kontroversial sebelumnya.

Shen Yinhao diduga terlihat kasus plagiarisme. Ia juga pernah beberapa kali membuat keputusan kontroversial di pertandingan Liga Cina. Bahkan pada 2013, dibawah kepemimpinannya laga Guangdong Rizhiquan vs Chengdu Sheffield United berbuntut ricuh.

Bagaimana dengan Sivakorn Pu-udom? Wasit WAR ini sudah tiga kali mengawal laga timnas Indonesia dan keputusannya selalu merugikan skuad garuda.

Ketika timnas Indonesia ditumbangkan oleh Qatar fase grup. Dalam laga itu, Qatar mendapatkan penalti setelah tayangan ulang VAR. Selain itu, Ramadhan Sananta juga dikartu merah.

Berikutnya, saat pelanggaran Ivar Jenner yang berujung kartu kuning kedua atau kartu merah. Padahal Ivar tidak melakukan pelanggaran yang berbahaya kepada pemain Qatar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI