Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Uzbekistan 0-2, STY: Rizky Ridho Cs Gugup Sejak Awal

Selasa, 30 April 2024 | 09:41 WIB
Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Uzbekistan 0-2, STY: Rizky Ridho Cs Gugup Sejak Awal
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyaksikan timnya menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024). [PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 menderita kekalahan 0-2 dari Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB. Salah satu penyebab anak asuhan Shin Tae-yong atas STY kalah adalah karena Rizky Ridho Cs sudah gugup sejak menit awal.

Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia U-23 sempat mencetak gol di menit ke-61 melalui Muhammad Ferarri. Namun, dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR lantaran Ramadhan Sananta offside terlebih dahulu.

Timnas Indonesia U-23 justru kebobolan di menit 68 lewat tendangan Khusain Norchaev. Usai Rizki Ridho terkena kartu merah di menit 84, Uzbekistan menambah gol satu menit setelahnya karena bunuh diri Pratama Arhan.

Bek Indonesia Muhammad Ferarri dijaga oleh gelandang Uzbekistan Umarali Rakhmonaliev saat pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024 antara Indonesia melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). [Karim JAAFAR / AFP]
Bek Indonesia Muhammad Ferarri dijaga oleh gelandang Uzbekistan Umarali Rakhmonaliev saat pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024 antara Indonesia melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). [Karim JAAFAR / AFP]

BACA JUGA: Prediksi Persija Jakarta vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Preview, Head to Head, Skor dan Live Streaming

Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Kondisi Timnas Indonesia Hingga Dikalahkan Uzbekistan, Apa Ini Bikin Mereka Tak Sebagus Kemarin?

Shin Tae-yong mengatakan anak asuhannya tidak masuk ke lapangan dengan kondisi seperti sebelumnya karena gugup. Hal ini mempengaruhi alur permainan Garuda Muda.

“Saya pikir sebelum memulai pertandingan, para pemain merasa gugup," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.

"Hal ini mempengaruhi tim kami sehingga tidak bisa bermain dengan baik. Normalnya, kami bisa bermain baik seperti di pertandingan sebelumnya," jelasnya.

Meski gagal ke final, kans Timnas Indonesia U-23 untuk menembus Olimpiade belum pupus. Selain masih tersedia satu tiket pada perebutan posisi ketiga melawan Irak, peluang terakhir ada di babak play-off.

Jika gagal pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 harus melakoni babak playoff melawan wakil dari Afrika, Guinea yang dijadwalkan pada 9 Mei di Paris.

Baca Juga: Riwayat Wasit Shen Yinhao Jadi Momok Muhammad Ferrari: Dulu Diganjar Penalti Kontroversial, Kini Golnya Dianulir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI