Bela Wasit Shen Yinhao, Publik Cina Sindir Kualitas Liga 1

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 06:39 WIB
Bela Wasit Shen Yinhao, Publik Cina Sindir Kualitas Liga 1
Bela Wasit Shen Yinhao, Warganet Cina Singgung Kualitas Liga 1 [Tangkap layar Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepemimpinan wasit Cina, Shen Yinhao di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Senin (30/4) dianggap kontroversial dan berat sebelah.

Sejumlah keputusan wasit Shen Yinhao dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23. Salah satu keputusan Yinhao yang jadi sorotan ialah saat memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho di menit ke-82.

Kapten Timnas Indonesia U-23 itu melakukan pelanggaran saat sedang membuang bola. Kaki dari Rizky Ridho melayangkan kakinya dan tepat mengarah ke area vital pemain Uzbek, Jasurbek Jalliddinov.

Baca juga:

Baca Juga: Wasit Shen Yinhao Bikin Jokowi "Down" Gegara Anulir Gol Timnas U-23

Setelah kejadian itu pertandingan sebenarnya masih dilanjutkan dan tidak ada pelanggaran. Tapi kemudian wasit Shen Yinhao mengecek VAR hingga akhirnya memutuskan kartu merah untuk Rizky Ridho.

Salah satu media Cina m.163.com sempat menyoroti aksi dari Rizky Ridho ini. "Bek Indonesia menendang bagian vital lawan dan Shen Yinhao langsung mengeluarkannya," tulis media Cina tersebut.

Bela Wasit Yinhao Shen, Warganet Cina Singgung Kualitas Liga 1 [Tangkap layar]
Bela Wasit Yinhao Shen, Warganet Cina Singgung Kualitas Liga 1 [Tangkap layar]

Di pemberitaan media Cina itu, sejumlah netizen dari Negeri Tirai Bambu pada kolom komentar membela keputusan dari wasit Shen Yinhao. Salah satu netizen yang kemudian singgung soal kualitas Liga 1 di Indonesia.

"Siapapun yang pernah nonton Liga Indonesia pasti tahu kalau begitulah cara bermain para pemainnya," tulis salah satu netizen Cina.

Baca juga:

Baca Juga: Reaksi Panas Erick Thohir ke Timnas Indonesia: Kita Fight Back! Kita Nggak Bisa Diinjak-injak

"Adegan ini hanyalah sisi buruk dari sepak bola dan saya berharap perilaku buruk ini dapat dihukum berat," sambung netizen lainnya.

"Perilaku buruk seperti ini sungguh mengerikan untuk dilihat," timpal yang lainnya.

Sementara itu, Pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai wasit AFC kembali merugikan timnas Indonesia U-23, setelah Garuda Muda takluk 0-2 dari Uzbekistan.

Kekalahan tersebut sekaligus membuat publik Indonesia harus menunda keberhasilan timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024. Meski masih terdapat dua kesempatan lagi untuk lolos ke pesta olahraga multi cabang nomor satu itu.

Saat melawan Uzbekistan, wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu Udom melakukan dua hal yang merugikan timnas Indonesia. Pertama saat terdapat potensi penalti untuk pelanggaran terhadap Witan Sulaeman, yang justru berbuah dibatalkannya tendangan bebas.

Setelah itu timnas Indonesia kembali dirugikan saat gol Muhammad Ferarri tidak disahkan wasit Shen Yinhao, sebab dari tayangan VAR terlihat Ferarri berada dalam posisi offside yang tipis dari sudut tertentu.

“Sivakorn menganggap Sananta kakinya sudah berada dalam posisi offside. Keputusan ini membuat mental pemain kita sedikit jatuh karena mereka tidak menyangka gol Ferarri harus dibatalkan VAR,” kata Akmal dikutip dari Antara.

Uzbekistan kemudian mampu memecah kebuntuan melalui gol Khusaen Norchaev pada menit ke-68. Saat Indonesia masih berupaya mengejar ketertinggalan, mereka justru harus kehilangan kapten Rizky Ridho, yang dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Uzbekistan dan diganjar kartu merah.

Abdulkodir Khusanov kemudian menggandakan keunggulan tim Asia Tengah itu pada menit ke-86, dan skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

“Kalau lihat gol-gol mereka, kita lihat itu diciptakan dari pemain pengganti. Artinya Uzbekistan cukup efektif melakukan pergantian pemain,” sambung Akmal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI