3 Keputusan Wasit Shen Yinhao Bikin Hancur Timnas Indonesia Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Selasa, 30 April 2024 | 05:30 WIB
3 Keputusan Wasit Shen Yinhao Bikin Hancur Timnas Indonesia Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23
Borok wasit Shen Yinhao dibongkar fans fanatik klub China. [X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 menimbulkan berbagai kontroversi terkait keputusan wasit Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom. Gol-gol dari Khusayin Norchaev dan Pratama Arhan menandai kekalahan Timnas Indonesia U-23.

Meskipun Timnas Indonesia U-23 gagal mencapai final, harapan untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar.

Skuad Garuda Muda memiliki kesempatan untuk merebut posisi ketiga pada perebutan melawan Jepang U-23/Irak U-23.

BACA JUGA: Highlight Semifinal Piala Asia U-23: Detik-detik Kartu Merah Rizki Ridho Tendang Anu Pemain Uzbekistan

Baca Juga: Highlight Semifinal Piala Asia U-23: Kronologis Gol Bunuh Diri Pratama Arhan

Dalam pertandingan tersebut, beberapa keputusan wasit Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom menjadi sorotan utama:

Pada menit 27, Witan Sulaeman dilanggar di dekat kotak penalti Uzbekistan U-23.

Meskipun awalnya diberikan tendangan bebas, keputusan tersebut berubah setelah intervensi dari VAR, mengakibatkan keputusan yang membingungkan.

BACA JUGA: Highlight Semifinal Piala Asia U-23: Kronologis Gol Bunuh Diri Pratama Arhan

Kemudian, Rizky Ridho mendapatkan kartu merah kontroversial setelah insiden dengan Jasurbek Jaloliddinov di menit 84.

Baca Juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-23 Masih Bisa Lolos Olimpiade 2024 Paris

Meskipun keputusan ini dipengaruhi oleh VAR, dampaknya sangat memengaruhi permainan.

Muhammad Ferarri mencetak gol yang dianulir oleh wasit setelah melihat VAR, yang mengubah momentum pertandingan secara signifikan.

Gol yang dianulir tersebut memberikan keuntungan bagi Uzbekistan U-23 untuk mencetak gol kedua.

Dengan berbagai kontroversi ini, pertandingan tersebut meninggalkan pertanyaan tentang konsistensi dan keadilan dalam penggunaan teknologi VAR dalam sepakbola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI