Suara.com - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 menimbulkan berbagai kontroversi terkait keputusan wasit Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom. Gol-gol dari Khusayin Norchaev dan Pratama Arhan menandai kekalahan Timnas Indonesia U-23.
Meskipun Timnas Indonesia U-23 gagal mencapai final, harapan untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar.
Skuad Garuda Muda memiliki kesempatan untuk merebut posisi ketiga pada perebutan melawan Jepang U-23/Irak U-23.
Dalam pertandingan tersebut, beberapa keputusan wasit Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom menjadi sorotan utama:
Pada menit 27, Witan Sulaeman dilanggar di dekat kotak penalti Uzbekistan U-23.
Meskipun awalnya diberikan tendangan bebas, keputusan tersebut berubah setelah intervensi dari VAR, mengakibatkan keputusan yang membingungkan.
BACA JUGA: Highlight Semifinal Piala Asia U-23: Kronologis Gol Bunuh Diri Pratama Arhan
Kemudian, Rizky Ridho mendapatkan kartu merah kontroversial setelah insiden dengan Jasurbek Jaloliddinov di menit 84.
Baca Juga: Highlight Semifinal Piala Asia U-23: Kronologis Gol Bunuh Diri Pratama Arhan
Meskipun keputusan ini dipengaruhi oleh VAR, dampaknya sangat memengaruhi permainan.