Kontroversi VAR Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan: Potensi Penalti Berubah Dropped Ball

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 29 April 2024 | 21:41 WIB
Kontroversi VAR Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan: Potensi Penalti Berubah Dropped Ball
Winger Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman mendapat tekel dari pemain Uzbekistan selama pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB. [Dok. Tangkapan Layar/Vision+]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu kontroversi terjadi sepanjang babak pertama laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Senin (29/4/2024). Wasit mengubah keputusan dari potensi penalti menjadi dropped ball.

Duel Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan tersaji dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Skuad Garuda lebih banyak mendapat tekanan dari lawan sebelum menciptakan peluang emas pada menit ke-25 setelah Witan Sulaeman dijatuhkan lawan.

Baca juga: Ribut MNC Larang Nobar Timnas Indonesia U-23, Hary Tanoesoedibjo Tutup Komentar Instagram

Dalam tayangan ulang, Witan mendapat tekel di kotak penalti, tetapi wasit hanya memberikan hadiah tendangan bebas.

Tak berselang lama, wasit Shen Yinhao asal China, memutuskan untuk berkonsultasi dengan video assistant referee (VAR) terkait pelanggaran yang terjadi.

Namun, alih-alih memberikan Timnas Indonesia U-23 hadiah penalti, wasit justru mengubah keputusan dan menganggap tidak ada pelanggaran.

Dropped ball pun di lakukan di mana wasit memberikan bola kepada kiper Uzbekistan sebagai tanda pertandingan kembali dilanjutkan.

Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam laga perempat final.

Baca Juga: Lautan Manusia! Ribuan Masyarakat Padati Balaikota Solo Jelang Timnas U-23 vs Uzbekistan

Baca juga: Punya Gaji Puluhan Miliar, Penampakan Hape Shin Tae-yong Bikin Netizen Menangis: Bisa Kali Upgrade Coach

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI