Jejak Kriminal Shen Yinhao, Wasit Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 29 April 2024 | 16:57 WIB
Jejak Kriminal Shen Yinhao, Wasit Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan
Wasit Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan Shen Yinhao Punya Jejak Kriminal [Tangkap layar Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wasit asal Cina Shen Yinhao ditunjuk menjadi pengadil pertandingan semifinal Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan Piala Asia U-23 2024. Ditunjuknya Shen Yinhao pun menjadi polemik bagi suporter dan netizen Indonesia.

Maklum saja, kinerja wasit asal Cina ini kerap menimbulkan kontroversial. Ia pernah jadi pengadil di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Tak hanya kinerjanya yang jadi sorotan, terungkap juga bahwa wasit kelahiran Shanghai, Cina ini juga pernah tersandung dugaan kasus kriminal.

Baca juga:

Baca Juga: Sandiaga Uno Protes Tak Ada Fotonya di Poster Dukungan untuk Timnas Indonesia U-23, Ternyata Ini Maksudnya

Melansir dari pemberitaan zuqiubao, Shen Yinhao pada 2020 jadi sorotan publik sepak bola Cina. Hal ini lantaran tesis yang ia buat dianggap plagiat.

Pada 2017, Shen Yinhao menerbitkan tesis yang berjudul 'Penyebab dan Penanggulangan Stres di Kalangan Wasit Perguruan Tinggi'. Tesis dengan metode dan kajian serupa ternyata pernah terbit pada 2012 dan karya dari Lu Yunfei.

Tak hanya satu karya ilmiah, satu tesis untuk gelor doktor milik Shen Yinhao juga diduga menjilpak. Tesis doktoral milik Shen yang berjudul 'Penelitian tentang situasi saat ini dan strategi pengembangan sekolah tradisional di kota Shanghai'.

Tesis itu diduga menjiplak tesis milik Xuan Haide dengan judul 'Investigasi situasi saat ini dan penanggulangan perkembangan sepak bola tradisional di Provinsi Anhui'.

Universitas Tongji tempat Shen Yinhao mengambil S2 dan S3 telah menyelidiki kasus tersebut. Sayangnya, posisi Shen Yinhao sendiri di kampus itu menjabat sebagai wakil dekan Akademi Sepak Bola Universitas Tongji.

Baca Juga: STY Punya Rekor Bagus Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-23 Layak Pede Tembus Final Piala Asia U-23 2024

Baca juga:

Dugaan plagiarisme Shen Yinhao membuat heboh publik sepak bola Cina. Ia terancam dihukum berat dan status wasitnya bisa dicabut oleh PSSI-nya Cina. Namun dari penelusuran, kasus dugaan plagiarisme ini menguap begitu saja dan tidak ditemukan penyelidikan secara hukum atas kasus tersebut.

Untuk informasi, pada 2018, pemerintah dan partai komunis Cina memperketat masalah plagiat. Melansir dari Xinhua, Partai Komunis dan Dewan Negara melarang plagiarisme, pembuatan data dan kesimpulan penelitian, penulisan hantu dan manipulasi peninjauan ulang.

"Siapa pun yang melanggar aturan integritas akan dimintai pertanggungjawaban oleh hukum," tulis dokumen partai komunis Cina.

Selain jejak kriminal dugaan plagiarisme, Shen Yinhao jadi bulan-bulanan publik sepak bola Cina lantaran pada 17 Oktober 2020 saat pertandingan Liga Super Cina membuat keputusan kontroversial.

Pada laga itu, Shen Yinhao memberikan hadiah penalti yang menguntungkan Shandong Luneng. Tak hanya itu, kepemimpinan Yinhao di Liga Cina pada 2013 membuat laga Guangdong Rizhiquan vs Chengdu Sheffield United berbuntut ricuh.

Di luar kontroversial dan jejak dugaan kriminal, Shen Yinhao pernah mendapat penghargaan Peluti Perunggu di Liga A Cina pada 2015.

Bayu
Y sudah...legowo aja..next step.. prepare to next match.. perebutan peringkat 3..tuk jaga asa kOlimpiade Perancis
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI