Infografis
Suara.com - Uzbekistan memiliki satu pemain yang dianggap sangat berbahaya dan bisa menjadi momok menakutkan untuk Timnas Indonesia U-23. Dia adalah Abbosbek Fayzullaev.
Abbosbek Fayzullaev memang masih berusia 20 tahun. Namun, pengalamannya di level klub dan timnas senior bisa menjadi gambaran betapa berbakatnya dia.
Menyitat Transfermarkt, Abbosbek Fayzullaev merupakan pemain termahal di skuad Uzbekistan saat ini. Dia dibandrol dengan harga Rp86,91 miliar alias lebih mahal dari seluruh pemain di skuad Timnas Indonesia U-23.
Baca juga: Ribut MNC Larang Nobar Timnas Indonesia U-23, Hary Tanoesoedibjo Tutup Komentar Instagram
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Ibunda Rafael Struick Banjir Pujian
Bukan tanpa sebab Abbosbek dinilai punya harga pasar yang mahal. Pasalnya, dia saat ini sudah menjadi bagian tim senior CSKA Moscow meski usianya terbilang muda.
Bersama klub papan atas Rusia musim ini, Abbosbek Fayzullaev telah tampil 26 kali. Dalam periode itu, dia mencatatkan statistik mengerikan dengan empat gol dan 11 assist.
Tak hanya tampil apik di level klub, Abbosbek juga merupakan pemain andalan hampir disemua kelompok umur hingga timnas senior Uzbekistan.
Meski kini turun bersama tim U-23, Abbosbek Fayzullaev tercatat sudah memiliki 15 caps bersama tim senior dengan torehan empat gol.
Semua pengalaman dan statistik itu jelas menunjukkan bagaimana berbahayanya pemain berposisi gelandang serang ini.
Baca Juga: Rizky Ridho Masuk ke Statistik Piala Asia U-23 2024 Soal Sapuan Terbanyak
Timnas Indonesia U-23 dipastikan harus bekerja keras untuk meredam determinasi sang pemain dalam misi melangkah ke final Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Kemenangan akan membawa Timnas Indonesia U-23 otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024 sekaligus menyudahi penantian untuk tampil di ajang bergengsi itu sejak kali terakhir melakukannya 68 tahun silam.
