Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WI.
Uzbekistan memiliki keunggulan statistik, tetapi Indonesia menunjukkan performa impresif dengan lolos ke semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan dalam adu penalti.
Uzbekistan tampil dominan di fase grup, sementara Indonesia memiliki keunggulan tertentu yang dapat menjadi faktor dalam pertandingan nanti.
![Para pemain Timnas Uzbekistan U-23. [doc. AFC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/26/26435-timnas-uzbekistan-u-23.jpg)
Baca Juga: Patut Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Ini Bisa Jadi Ancaman Paling Berbahaya buat Timnas Indonesia U-23
Uzbekistan Mengerikan dari Sisi Menyerang
Uzbekistan memiliki lini serang terbaik di Piala Asia U-23 2024, mencetak 12 gol dalam empat pertandingan, sementara Indonesia hanya mencetak tujuh gol.
Khusayin Norchaev dan Alisher Odilov menjadi pencetak gol terbanyak Uzbekistan dengan dua gol, sementara Komang Teguh, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick menjadi pencetak gol terbanyak Indonesia dengan satu gol masing-masing.
Uzbekistan juga unggul dalam jumlah shots dengan 78, sementara Indonesia hanya melepas 59 shots.
Pertahanan Uzbekistan Juga Lebih Unggul
Baca Juga: 3 Lokasi Gratis Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Bekasi, Salah Satunya Dekat Stasiun Kereta
Uzbekistan menunjukkan keunggulan bertahan dengan belum kebobolan dalam empat pertandingan, sementara Indonesia telah kebobolan lima kali.
Lini belakang Uzbekistan terlihat solid, sementara pertahanan Indonesia telah diuji.
Meskipun kebobolan lima gol, Ernando Ari tetap tampil luar biasa dengan 11 penyelamatan, menempatkannya di peringkat ketiga dalam hal penyelamatan hingga babak 8 Besar.
Indonesia Berani Duel Fisik
Indonesia tampil dengan gaya bermain agresif di Piala Asia U-23, dengan 64 pelanggaran, tertinggi dalam turnamen ini.
Di sisi lain, Uzbekistan menduduki posisi kedua dengan 55 pelanggaran. Uzbekistan juga menonjol dengan akurasi umpan terbaik, mencapai 85%, sementara Indonesia memiliki akurasi umpan sebesar 78%.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
