Untuk diet, batasilah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging, produk susu, minyak sawit, dan minyak kelapa.
Perbanyak makanan yang mengandung lemak tak jenuh, antara lain ikan yang mengandung asam lemak omega-3 (salmon, tuna), kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Kebiasaan merokok juga harus segera dihentikan. Merokok adalah faktor risiko yang paling berbahaya tapi justru paling mudah diubah. Untuk memulai berhenti merokok memang sulit, tapi Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengatasi kecanduan.
Tekanan darah tinggi yang tak terkontrol juga dapat memicu serangan jantung. Mengurangi garam dan mengonsumsi banyak sayur dan buah dapat membantu mengendalikan level tekanan darah.
Penting juga untuk menjaga berat badan tetap ideal, karena kelebihan berat badan membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah, yang pada akhirnya bisa melambungkan tekanan darah.
Berolahraga secara teratur juga tak boleh dilupakan. Aktivitas fisik akan memengaruhi tekanan darah Anda. Disarankan untuk melakukan olahraga intensitas rendah, seperti berjalan kaki dan berenang, agar tekanan darah tetap terkontrol.
Baca Juga: Info Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Pontianak, Ada Doorprize Lho