Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalida pada Senin (29/4/2024) malam WIB.
Kemenangan akan membawa skuad asuhan Shin Tae-yong melaju ke partai puncak sekaligus meraih satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Timnas U-23 melaju ke semifinal usai melewati laga menegangkan saat menyingkirkan Korea Selatan di perempatfinal melalui drama adu penalti.
Baca Juga:
Baca Juga: Info Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Pontianak, Ada Doorprize Lho
Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Duel nanti malam juga diprediksi tak kalah menegangan. Apalagi kedua tim bakal tampil habis-habisan untuk meraih tiket ke Olimpiade.
Meski demikian, para suporter dan masyarakat disarankan untuk tidak usah terlalu tegang dalam menontonnya.
Pasalnya, menurut sejumlah penelitian, menonton pertandingan sepak bola bisa meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung.
Melansir Klikdokter.com, berdasarkan laporan National Health Service UK, ada tiga hal yang paling penting untuk mencegah serangan jantung, seperti diet sehat, tidak merokok, dan mengatur tekanan darah tetap dalam batas normal.
Untuk diet, batasilah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging, produk susu, minyak sawit, dan minyak kelapa.
Perbanyak makanan yang mengandung lemak tak jenuh, antara lain ikan yang mengandung asam lemak omega-3 (salmon, tuna), kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Kebiasaan merokok juga harus segera dihentikan. Merokok adalah faktor risiko yang paling berbahaya tapi justru paling mudah diubah. Untuk memulai berhenti merokok memang sulit, tapi Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengatasi kecanduan.
Tekanan darah tinggi yang tak terkontrol juga dapat memicu serangan jantung. Mengurangi garam dan mengonsumsi banyak sayur dan buah dapat membantu mengendalikan level tekanan darah.
Penting juga untuk menjaga berat badan tetap ideal, karena kelebihan berat badan membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah, yang pada akhirnya bisa melambungkan tekanan darah.
Berolahraga secara teratur juga tak boleh dilupakan. Aktivitas fisik akan memengaruhi tekanan darah Anda. Disarankan untuk melakukan olahraga intensitas rendah, seperti berjalan kaki dan berenang, agar tekanan darah tetap terkontrol.