Suara.com - Media Vietnam mengeluarkan prediksi terkait pertandingan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024, memperkirakan bahwa kehilangan Rafael Struick akan berdampak besar pada kinerja tim.
Dalam analisisnya, media asal Vietnam, Soha.vn, memproyeksikan bahwa tanpa kehadiran Rafael Struick, Timnas Indonesia U-23 berpotensi mengalami kesulitan besar dalam pertandingan semifinal.
Menurut Soha.vn, kepergian Struick akan meninggalkan celah besar dalam strategi Timnas Indonesia U-23, yang akan menghadapi pemenang pertandingan antara Uzbekistan dan Arab Saudi.
BACA JUGA: Jam Berapa Semifinal Piala Asia U-23 Timnas Indonesia vs Timnas Uzbekistan?
"Siapa pun lawan yang maju, akan sangat sulit bagi Timnas Indonesia U-23,” tulis Soha.
Meskipun demikian, pelatih Shin Tae-yong dipercaya akan menyusun skema alternatif untuk mengatasi absennya Struick, dengan mengandalkan kemampuan pemain lain seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Antusiasme meningkat menjelang pertandingan semifinal Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.
BACA JUGA: PSG Juara Liga Prancis 3 Kali Berturut-turut
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 mencatat sejarah dengan mengalahkan Timnas Korea Selatan U-23 di perempatfinal Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga: Timnas Sepak Bola Indonesia Dapat Dukungan Rp23 M dari Para Pengusaha
Di laga yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB, Timnas Indonesia U-23 berhasil memenangkan pertandingan melalui adu penalti dengan skor dramatis 11-10, setelah skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-23 melangkah ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, dan meningkatkan peluang mereka untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
Namun, untuk memastikan satu tiket ke Olimpiade Paris, Timnas Indonesia U-23 harus menghadapi perlawanan sengit dari Uzbekistan di semifinal, sambil menghadapi tantangan tanpa kehadiran Rafael Struick, yang diskors akibat kartu kuning yang diterimanya dalam pertandingan melawan Yordania dan Korea Selatan.