Suara.com - Nama pengamat sepakbola, Tommy Welly atau Bung Towel terus mendapat gunjingan dari publik terkait kritiknya terhadap Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23.
Pegiat media sosial (medsos) Jhon Sitorus menilai jika Bung Towel sudah jadi 'public enemy' alias musuh bersama dari seluruh supporter sepakbola.
"Bung Towel sukses membuat dirinya jadi "public enemy" dari seluruh supporter sepakbola Indonesia," tulisnya di akun X, Sabtu (27/4/2024).
Lantas atas segala keriuhan yang ditimbulkan apakah perlu Bung Towel minta maaf? Jhon Sitorus menyarankan agar minta maaf.
"Saran saya, segera "minta maaf" bung karena anda bisa jadi sasaran kemarahan supporter, setidak-tidaknya mengurangi opini yang mengada-ada," tulisnya.
Jhon menjelaskan bila timnas gagal, Towel jadi sasaran karena opini negatif. Bila Timnas sukses, maka Towel hanya dianggap jadi "pecundang" selamanya.
"Dua-duanya dalam posisi sulit untuk dipertahankan apalagi supporter kita belum semua bisa sedewasa itu menerima kritik yang sering "ngaco"," jelasnya.
Cuitan Jhon ini seketika mendapatkan reaksi dari warganet. Namun, warganet juga mengingatkan pentingnya kritik.
"Nggak bisa gitu dong, Towel harus konsisten, kalau ngak ada orang kayak Towel nggak asik karna ngak ada yang kritik dan pemberitaan pro kontra," ungkap warganet.
"Yang mesti dirubah itu pandangan anti kritik karena sesunguhnya sesuatu tidak akan mencapai tingkat keemasaan tanpa proses kritik," kata warganet.