Suara.com - Eks pelatih Malaysia U-19 yang saat ini menukangi Persib Bandung, Bojan Hodak, sempat memberi penjelasan kepada salah satu pemainnya dari Belanda yang bingung soal naturalisasi PSSI.
Kehadiran para pemain naturalisasi Indonesia dari Belanda sempat jadi pertanyaan yang membingungkan bagi sosok bek Persib Bandung, Nick Kuipers.
Nick Kuipers sudah berada di Indonesia selama lima tahun berkarier di Indonesia, dan ternyata ia memiliki koneksi dengan para pemain naturalisasi.
Beberapa pemain naturalisasi yang dimaksud antara lain Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Maarten Paes di awal-awal nama mereka muncul disinggung PSSI.
Baca Juga: Penjelasan Mengapa Penalti Justin Hubner Diulang, Keputusan Wasit Sesuai Law of the Game
Namun hal ini menjadi pertanyaan besar, Kuipers mengaku bingung mengapa naturalisasi Timnas Indonesia hanya menyasar pemain asal Belanda.
"Mereka (Timnas Indonesia) banyak memanggil banyak pemain dari Eropa, bahkan dari Belanda. Saya tidak tahu kenapa," ucap Nick Kuipers pada Maret 2024 lalu.
Sesaat setelah Nick Kuipers mengaku kebingungan, Bojan Hodak yang duduk di sampingnya segera memberi sedikit penjelasan.
Mengapa Indonesia menyasar pemain Belanda untuk dinaturalisasi PSSI, pelatih asal Kroasia ini menyebut jika para pemain yang dinaturalisasi masih memiliki keturunan Indonesia.
Namun Bojan Hodak tidak serta merta langsung mengucap seperti itu, ia berkata jika para pemain yang dinaturalisasi memiliki hubungan keluarga.
"Mereka memiliki hubungan keluarga," sahut Bojan Hodak sambil melihat Nick Kuipers yang kebingungan.
"Ya, hubungan keluarga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nick Kuipers mengaku sempat bertemu dengan beberapa pemain yang telah dinaturalisasi Indonesia, dan ia terkesan dengan kualitasnya.
Namun, para pemain tersebut dirasa masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan permainan sepak bola ala Timnas Indonesia.
Mengingat gaya bermain Eropa dan Asia memiliki beberapa perbedaan, Nick Kuipers percaya para pemain tersebut akan memahami sendiri pada waktunya.
"Saya memang tidak banyak memainkan pertandingan bersama dengan mereka, tapi ada beberapa dari mereka yang sempat bermain bersama dan saya rasa mereka pemain yang bagus," ujar Nick Kuipers.
"Tentu saja, seperti yang tadi saya katakan, tidak mudah masuk ke liga di Asia terutama untuk tim nasional. Jadi saya harap mereka bisa meningkatkan level permainan tim nasional dan bisa merasa percaya diri," lanjutnya.
"Diharapkan mereka bisa melakukan banyak hal yang bagus untuk sepakbola Indonesia. Menurut saya penting bagi mereka mendatangkan pemain ini," imbuhnya.
Doa Nick Kuipers perlahan terwujud dengan performa ciamik sejumlah pemain keturunan yang saat ini membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Rafael Struick cs baru saja mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final lewat adu penalti dengan skor akhir 11-10.
Kontributor: Eko