Eks Pelatih Malaysia Jelaskan Rafael Struick Cs Bukan Pemain Asing, tapi Punya Darah Indonesia

Irwan Febri Suara.Com
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB
Eks Pelatih Malaysia Jelaskan Rafael Struick Cs Bukan Pemain Asing, tapi Punya Darah Indonesia
Mantan pelatih Timnas Malaysia, Bojan Hodak. (Dok. FAM).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks pelatih Malaysia U-19 yang saat ini menukangi Persib Bandung, Bojan Hodak, sempat memberi penjelasan kepada salah satu pemainnya dari Belanda yang bingung soal naturalisasi PSSI.

Kehadiran para pemain naturalisasi Indonesia dari Belanda sempat jadi pertanyaan yang membingungkan bagi sosok bek Persib Bandung, Nick Kuipers.

Nick Kuipers sudah berada di Indonesia selama lima tahun berkarier di Indonesia, dan ternyata ia memiliki koneksi dengan para pemain naturalisasi.

Beberapa pemain naturalisasi yang dimaksud antara lain Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Maarten Paes di awal-awal nama mereka muncul disinggung PSSI.

Baca Juga: Profil Lee Young-jun, Penyerang Korea Selatan yang Cederai Justin Hubner, Ternyata Rekan Setim Pratama Arhan

Baca Juga: Penjelasan Mengapa Penalti Justin Hubner Diulang, Keputusan Wasit Sesuai Law of the Game

Namun hal ini menjadi pertanyaan besar, Kuipers mengaku bingung mengapa naturalisasi Timnas Indonesia hanya menyasar pemain asal Belanda.

"Mereka (Timnas Indonesia) banyak memanggil banyak pemain dari Eropa, bahkan dari Belanda. Saya tidak tahu kenapa," ucap Nick Kuipers pada Maret 2024 lalu.

Sesaat setelah Nick Kuipers mengaku kebingungan, Bojan Hodak yang duduk di sampingnya segera memberi sedikit penjelasan.

Mengapa Indonesia menyasar pemain Belanda untuk dinaturalisasi PSSI, pelatih asal Kroasia ini menyebut jika para pemain yang dinaturalisasi masih memiliki keturunan Indonesia.

Baca Juga: Kabar Terbaru Irfan Bachdim, Sempat Jadi Bapak Rumah Tangga, Namanya Trending Pasca Timnas U23 Tekuk Korea Selatan

Namun Bojan Hodak tidak serta merta langsung mengucap seperti itu, ia berkata jika para pemain yang dinaturalisasi memiliki hubungan keluarga.

"Mereka memiliki hubungan keluarga," sahut Bojan Hodak sambil melihat Nick Kuipers yang kebingungan.

"Ya, hubungan keluarga," imbuhnya.

Baca Juga: Profil Lee Young-jun, Penyerang Korea Selatan yang Cederai Justin Hubner, Ternyata Rekan Setim Pratama Arhan

Lebih lanjut, Nick Kuipers mengaku sempat bertemu dengan beberapa pemain yang telah dinaturalisasi Indonesia, dan ia terkesan dengan kualitasnya.

Namun, para pemain tersebut dirasa masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan permainan sepak bola ala Timnas Indonesia.

Mengingat gaya bermain Eropa dan Asia memiliki beberapa perbedaan, Nick Kuipers percaya para pemain tersebut akan memahami sendiri pada waktunya.

"Saya memang tidak banyak memainkan pertandingan bersama dengan mereka, tapi ada beberapa dari mereka yang sempat bermain bersama dan saya rasa mereka pemain yang bagus," ujar Nick Kuipers.

"Tentu saja, seperti yang tadi saya katakan, tidak mudah masuk ke liga di Asia terutama untuk tim nasional. Jadi saya harap mereka bisa meningkatkan level permainan tim nasional dan bisa merasa percaya diri," lanjutnya.

"Diharapkan mereka bisa melakukan banyak hal yang bagus untuk sepakbola Indonesia. Menurut saya penting bagi mereka mendatangkan pemain ini," imbuhnya.

Doa Nick Kuipers perlahan terwujud dengan performa ciamik sejumlah pemain keturunan yang saat ini membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Rafael Struick cs baru saja mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final lewat adu penalti dengan skor akhir 11-10.

Kontributor: Eko

Mirza
Wel towel mulutnya aja gede. Emng bsa apa si towel untuk timnas apa kontribusi towel kepada timnas. Mending sumpel pake lakban. Atau lem G. Mulut si towel bajingan tengik
Daman
Kalo sy setuju si towel ini dikasih kesempatan bentuk tim sepakbola dia jadi pelatih kepala, jadi biar gak jadi tong kosong nyaring bunyinya. Sy yakin 1000% para pemain gak mau dipilih towel masuk ke timnya dia, Jadilah dia tetep seperti sekarang tONG KOSONG NYARING BUNYINYA. Cuma bisa komen.
Berry
Towel dibutuhkan untuk membakar semangat fans timnas indoneaia, tanpa towel sepak bola di Indonesia gak maju, Towel di ciptakan federasi sebagai korektor, sbg motivator, juga sebagai kompor๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
8 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI