Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong blak-blakan punya impian melatih tim nasional Korea Selatan (Korsel) sekali lagi. Hal ini harus menjadi perhatian bagi PSSI karena kontrak sang juru taktik belum resmi diperpanjang.
Masa bakti Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-23 akan habis pada Juni 2024. Meski sudah ada kata sepakat untuk memperpanjang kontrak dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, penandatanganan secara sah belum dilakukan.
Baca Juga: Jadi Penentu Tersingkirnya Korea Selatan, Pratama Arhan Kena Blacklist Layaknya Ahn Jung-Hwan 2002?
Bisa saja STY memilih negara lain meski kabarnya sudah ada komitmen antara kedua belah pihak. Terlebih, juru taktik 53 tahun tersebut punya impian kembali melatih Korsel.
Oleh sebab itu, PSSI harus bergerak cepat. Tanda Tangan Shin Tae-yong harus segera didapatkan untuk mengikatnya setidaknya hingga 2027.
"Saya tidak yakin apakah pantas untuk mengatakan ini di sini," ujar Shin Tae-yong kepada media Korsel, IMBC dilansir, Sabtu (27/4/2024).
"Tetapi impian saya adalah kembali ke Korea dan memberikan segalanya untuk Timnas Korea Selatan sekali lagi," sambung Shin Tae-yong.
Baca Juga: Gaya Bermain Uzbekistan Berbau Eropa, Exco PSSI Yakin Shin Tae-yong Punya Strategi Jitu
Sebelum menukangi Timnas Indonesia, STY memang menjadi juru formasi tim nasional Korsel. Tidak hanya di tim senior, tapi juga di kelompok umur U-20 dan U-23.
Bahkan, Shin Tae-yong memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Meski cuma sampai fase grup, STY berhasil membuat Korsel mengalahkan Jerman 2-0.
Untuk saat ini Shin Tae-yong masih harus fokus bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. Pasalnya, di semifinal Garuda Muda sudah dinanti Uzbekistan dalam pertandingan yang berlangsung Senin (29/4/2024).