Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta maaf usai membuat tim sepak bola putra negara asalnya Korea Selatan (Korsel) gagal ikut Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir. Ia berharap masyarakat Korsel tidak membencinya karena hal ini.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-23 racikan Shin Tae-yong berhasil membuat Korsel angkat koper dari Piala Asia U-23 2024. Garuda mengalahkan Korsel lewat drama adu penalti dengan skor 11-10 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (27/4/2024).
Baca Juga: Timur Kapadze Takjub Timnas Indonesia Singkirkan Korsel, Tapi Pastikan Uzbekistan Tidak Gentar
Kekalahan itu tentu menyakitkan bagi masyarakat Korsel. Selain gagal ikut Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 1988, tim asuhan Hwang sun-hong dikalahkan STY yang merupakan orang Korsel sekaligus mantan pelatih tim nasional.
Shin Tae-yong berharap permasalahan ini tidak sampai membuat publik Korsel membenci dirinya. Sebab, ia juga membantu mempromosikan Korea di Indonesia.
"Tolong jangan terlalu membenci saya. Tolong dukung saya karena saya telah mempromosikan prestise nasional di Indonesia," kata Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan media Korsel, IMBC News dilansir Sabtu (27/4/2024).
Shin Tae-yong mengatakan perasaannya tidak karuan karena harus menjadi aktor yang membuat Korsel gagal ikut Olimpiade. Di sisi lain, ia harus profesional karena pelatih Timnas Indonesia U-23.
Oleh sebab itu, pelatih 53 tahun tersebut minta maaf kepada masyarakat Korsel. Ia berharap tetap bisa diterima dengan baik.
"Hati saya sangat campur aduk dan berat. Saya minta maaf kepada para penggemar Korea dan saya merasa seperti telah menyebabkan masalah bagi orang-orang Korea," pungkasnya.
Shin Tae-yong harus segera melupakan masalah itu. Sebab, Timnas Indonesia U-23 sudah dinanti Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024).