Suara.com - Jurnalis senior Korea Selatan, Steven Han memeberkan kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas negaranya di perempat final Piala Asia U-23 2024 menyimpan cerita yang lebih dalam dari sekedar narasi kejutan.
Steven Han membongkar bahwa kemenangan Garuda Muda atas Taeguk Warriors secara tak langsung merupakan 'hukuman' Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang pernah menjahati Shin Tae-yong.
Ya, Shin Tae-yong yang merupakan pelatih berkebangsaan Korea Selatan, membawa Timnas Indonesia U-23 menekuk Korsel lewat drama adu penalti di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Baca juga: Bukannya Senang, Pelatih Uzbekistan Langsung Pegang Kepala usai Bantai Vietnam 3-0
Baca Juga: Singkirkan Korea Selatan, Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U-23
Kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit sebelum Indonesia mengalahkan negara unggulan itu di babak adu penalti dengan skor 11-10.
Kemenangan dramatis nan mengejutkan ini tak hanya menciptakan sejarah bagi Timnas Indonesia U-23 yang untuk pertama kalinya mencapai babak semifinal Piala Asia U-23.
Selain itu, hasil ini layaknya pembalasan dendam yang begitu manis bagi Shin Tae-yong terhadap KFA. Menurut Steven Han, KFA pernah 'menjahati' Shin Tae-yong usai gagal membawa Taeguk Warriors lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018.
"Dalam penampilan publik terakhirnya sebagai manajer Korea pada 2018, Shin Tae-yong dan para pemainnya dilempari telur setelah mereka mengalahkan Jerman di Rusia," tulis Steven Han lewat akunnya di X, @realstevescores, dikutip pada Jumat (26/4/2024).
"KFA membiarkannya menunggu panggilan untuk memperbarui kontraknya sebelum berpisah tanpa kontak apa pun."
Baca Juga: Media Korsel: Shin Tae-yong Calon Presiden Indonesia 2029-2034
"Enam tahun kemudian, HARI INI (SHin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korsel) terjadi."
Baca juga: Reaksi Netizen Korea Selatan usai Kalah dari Timnas Indonesia U-23: Shin Tae-yong Balas Dendam
Bagi Timnas Indonesia U-23, kemenangan ini membuat mereka selangkah lagi mengunci tiket ke Olimpiade Paris 2024. Sementara bagi Korea Selatan, ini menjadi kali pertama sejak 1984 mereka gagal ke Olimpiade.
Sebelumnya, Taeguk Warriors lolos ke Olimpiade dalam sembilan edisi beruntun. Kekalahan dari Garuda Muda bikin upaya mereka untuk menjadi tim pertama yang lolos ke Olimpiade dalam 10 edisi beruntun pun pupus.