Pelatih Korea Selatan soal Kalah dari Timnas Indonesia: Menang karena Adu Penalti adalah Keberuntungan

Jum'at, 26 April 2024 | 09:42 WIB
Pelatih Korea Selatan soal Kalah dari Timnas Indonesia: Menang karena Adu Penalti adalah Keberuntungan
Pelatih interim Timnas Korea Selatan, Hwang Sun-hong [AFP / Jung Yeon-je]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemenang pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2 selama 120 menit bertanding.

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, gawang Indonesia sempat kemasukan pada menit kedelapan, tetapi setelah tinjauan VAR gol itu tidak disahkan wasit karena pemain Korsel sudah berada dalam posisi offside.

Indonesia yang bermain tanpa rasa takut menghadapi nama besar Korsel memecah kebuntuan pada menit ke-15. Rafael Struick melepaskan sepakan cantik dari luar kotak penalti yang bersarang ke sudut gawang Korsel tanpa bisa dihadang kiper Baek Jong-bum.

Keunggulan satu gol membuat Indonesia semakin percaya diri. Marselino membuat peluang bagus setelah bekerja sama dengan Wita Sulaeman, namun sepakan Marselino melambung di atas mistar gawang Korsel.

Korsel kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-45 ketika sundulan pemain Korsel mengenai Komang Teguh untuk masuk gawang Ernando Ari.

Struick memulihkan keunggulan Indonesia menjelang babak pertama usai ketika menerima umpan panjang dari Ivar Jenner. Dia mengontrol bola dan mengecoh bek lawan untuk kemudian menaklukkan kiper Baek dengan sepakan kaki kiri.

Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1 untuk Indonesia.

Pada awal babak kedua, Indonesia memiliki tiga peluang bagus. Namun dua tembakan Struick dan satu tembakan Pratama Arhan belum menemui sasaran.

Marselino kemudian mendapat peluang bagus ketika menggiring bola di sisi kiri, sebelum melepaskan tembakan yang hanya mengenai jaring samping gawang Korsel.

Baca Juga: Kabar Buruk Rafael Struick Dipastikan Absen Tak Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 karena Ini

Tidak lama kemudian, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain pertama dengan menarik Rio Fahmi dan menggantikannya dengan Fajar Fathurrahman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI