Suara.com - Arema FC meraih kemenangan 3-2 atas PSM Makassar dalam pekan ke-33 BRI Liga 1 2023/2024.
Gol-gol dari Charles Lokolingoy dan Julian Guevara membawa tim tersebut menuju kemenangan, meskipun PSM mencetak dua gol lewat Adilson Silva dan Mufli Hidayat.
Meskipun PSM memiliki posisi yang lebih baik di klasemen, Arema FC berhasil memenangkan pertandingan dengan bermain agresif.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Cetak Sejarah! Daftar 2 Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23
Baca Juga: MU Gagal Menang, Persib Dipastikan Lawan Bali United di Semifinal Championship Series BRI Liga 1
Kemenangan ini membantu Arema FC menjauh dari zona degradasi, tetapi mereka tetap harus waspada karena persaingan di papan bawah masih sengit.
1. Raja Penalti di BRI Liga 1 2023-2024
Arema FC mendapatkan dua penalti dalam pertandingan melawan PSM Makassar, yang berhasil diubah menjadi gol oleh Charles Lokolingoy.
Dengan total 14 penalti, mereka menjadi tim dengan jumlah penalti terbanyak musim ini, melebihi Persik Kediri yang mendapat 11 penalti.
Meskipun terdapat beberapa kontroversi terkait penalti-penalti tersebut, Arema FC menganggap bahwa mereka bukanlah hadiah dari wasit, melainkan hasil dari usaha para pemain dalam menciptakan peluang.
Dari 14 penalti tersebut, hanya satu yang gagal dikonversi menjadi gol, yaitu oleh Dedik Setiawan. Sehingga, kini Charles Lokolingoy menjadi algojo utama penalti bagi Arema FC.
2. Menghentikan Rekor Bernardo Tavares
Dibawah arahan pelatih Portugal Bernardo Tavares, PSM sebelumnya selalu unggul saat bertemu Arema FC dalam empat pertandingan sebelumnya, baik di Piala Presiden maupun di Liga 1, dan selalu membuat pemain Arema kesulitan mencetak gol.
Namun, dominasi itu terputus ketika Arema FC menang melawan PSM di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Charles Lokolingoy dan Julian Guevara adalah yang menjebol gawang PSM.
Semangat tinggi Arema untuk keluar dari zona degradasi mungkin menjadi faktor kesulitan bagi PSM, yang posisinya sudah aman di papan tengah klasemen.
3. Naik ke Urutan 13
Kemenangan atas PSM mengangkat Arema FC ke peringkat 13 dalam klasemen sementara, yang merupakan posisi tertinggi mereka musim ini. Sebelumnya, mereka mencapai posisi yang sama setelah hasil imbang dengan Persib Bandung di pekan kedua.
Arema sempat berada di zona degradasi selama beberapa waktu karena kesulitan meraih kemenangan, bahkan menduduki peringkat terbawah selama empat pekan berturut-turut.
Namun, dengan kepemimpinan Widodo Cahyono Putro, mereka mulai meninggalkan zona tersebut.
Kontributor : Imadudin Robani Adam