Suara.com - Legenda sepak bola nasional, Peri Sandria meyakini gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari nanti pukul 00:30 WIB.
"Gol cepat itu dapat menentukan hasil akhir," ujar Peri Sandria seperti dikutip Antara, Kamis (25/4/2024).
Menurut penyerang Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 itu, dengan gol cepat, peluang Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong untuk menang terbuka lebar.
Namun, kesempatan untuk melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 berpotensi mengecil ketika Korea Selatan yang menciptakan skor dini.
"Gol cepat dapat mengangkat moral dan motivasi pemain kita. Namun, jangan sempat Korsel mencetak gol cepat itu, karena motivasi mereka bisa berlipat," kata Peri.
BACA JUGA: 2 Wasit Wanita Kawal Laga Timnas Indonesia vs Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23
Meski demikian, striker yang pernah jadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dipecahkan oleh Sylvano Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol) tersebut yakin para pemain Timnas Indonesia U-23 memiliki kemampuan untuk mengalahkan Korea Selatan.
Apalagi, Peri menambahkan, jika anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong menampilkan performa seperti kala membabat Yordania dengan skor 4-1 di fase Grup A Piala Asia U-23 2024.
"Saya berharap permainan Indonesia tidak berbeda jauh dari ketika mengandaskan Yordania," tutur sang legenda.
Baca Juga: 2 Wasit Wanita Kawal Laga Timnas Indonesia vs Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23
Bagi Peri, kunci untuk mengendalikan permainan Korsel adalah dengan melumpuhkan agresivitas lini tengah skuad muda Negeri Ginseng.
Jika mampu mengandaskan perlawanan Korsel, Timnas Indonesia U-23 akan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024, sekaligus mengantarkan skuad Garuda Muda lebih dekat ke Olimpiade 2024 di Paris.
Piala Asia U-23 2024 menyediakan tiga slot untuk Olimpiade 2024 yakni juara, runner-up , peringkat ketiga dan pemenang laga playoff antara peringkat keempat dan wakil dari Afrika.