Media Vietnam Makin Ketar-ketir, Soroti Rencana Timnas Indonesia yang Tambah 3 Naturalisasi

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 25 April 2024 | 16:28 WIB
Media Vietnam Makin Ketar-ketir, Soroti Rencana Timnas Indonesia yang Tambah 3 Naturalisasi
Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. (ANTARA/X/NEC Nijmegen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Vietnam kembali menyoroti kekuatan timnas Indonesia yang akan bertambah. Sebab, PSSI berencana menambah tiga pemain keturunan yang akan dinaturalisasi.

Dalam laporannya itu, media Vietnam menyebut Calvin Verdonk sudah mengaku ingin menjadi WNI. Memang bek kiri NEC Nijmegen ini telah menyatakan keinginannya.

"Verdonk lahir di Dordrecht, Belanda. Bek kiri ini memiliki kakek dan nenek asal Indonesia. Ia pernah bermain untuk Feyenoord ketika masih muda dan talenta yang patut diwaspada saat membela Belanda U-15 sampai U-21," tulis laporan znews.vn.

Kualitas pemain berusia 26 tahun ini juga apik di Eredivisie Belanda. Maka dari itu, Verdonk dianggap sebagai amunisi yang bakal menakutkan bagi skuad Garuda.

Baca Juga: Berkaca dari Hasil Australia, Timnas Indonesia U-23 Punya Peluang Kalahkan Korea Selatan

BACA JUGA: Berkaca dari Hasil Australia, Timnas Indonesia U-23 Punya Peluang Kalahkan Korea Selatan

Sedangkan dua nama lainnya adalah sosok striker muda, yakni Ole Romeny dan Jens Raven. Keduanya memang telah kontak dengan PSSI.

"Lalu ada peluang dua pemain muda Ole Romeny dan Jens Raven. Raven berusia 18 tahun bermain untuk tim junior Dordrecht. Sedangkan Romeny pemain Utrecht," imbuh laporan tersebut.

"Mereka pernah bermain untuk tim muda Belanda. Namun kesulitan untuk bergabung ke tim senior dan siap menjadi warga negara Indonesia," sambungnya.

Media Vietnam menyoroti bahwa PSSI berharap ketiganya bisa tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang saat melawan Irak dan Filipina.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Korsel versi Media Jerman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI