Suara.com - Laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selata bakal dipimpin sosok kontroversi yang peranh rugikan skuad Garuda Muda, Shaun Evans.
Nama Shaun Evans bukan sosok asing lagi bagi penggemar sepak bola Tanah Air, wasit asal Australia yang pernah memimpin Liga 1 dan Asian Games 2018.
Selain itu Shaun Evans juga pernah dipercaya sebagai salah satu wasit yang memimpin pertandingan di Piala Asia 2023 lalu.
Shaun Evans merupakan pemilik lisensi FIFA, namun sosoknya tak lepas dari segala kontroversi yang pernah ia lakukan dan merugikan tim.
Teranyar di babak penyisihan Grup F Piala Asia 2023 pada pertandingan antara Arab Saudi melawan Oman, Shaun mengesahkan gol menit ke-96.
Gol yang dicetak pemain Arab Saudi, Ali Al Boleahi, padahal sebelumnya Shaun Evans menganulir gol tersebut karena offside namun keputusan itu dianulir usai mengecek VAR.
Kontroversi Shaun Evans tak hanya terjadi saat itu, sebelumnya ia melakukan hal yang sama saat memimpin pertandingan di Asian Games 2018.
Pria Australia ini dianggap sebagai penyebab gagalnya Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final usai memberi dua hadiah penalti kepada Uni Emirat Arab (UEA).
Kemudian di tahun 2017, kontroversi Evans di laga Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Menanti Tuah Komang Teguh saat Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan U-23
Di bawa guyuran hujan, Evans tak mengesahkan gol yang dicetak Ezechiel N'Douassel ke gawang Persija Jakarta.