Jangan Khawatir! STY Profesional Bersama Timnas Indonesia U-23 untuk Kalahkan Korea Selatan

Rabu, 24 April 2024 | 08:48 WIB
Jangan Khawatir! STY Profesional Bersama Timnas Indonesia U-23 untuk Kalahkan Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (Kiri). (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong berjanji akan bersikap profesional saat berhadapan dengan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Pelatih 53 tahun itu akan berusaha keras membawa tim Merah Putih menyentuh target ke Olimpiade 2024.

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) malam WIB. Laga ini tentu menjadi emosional bagi STY karena harus menghadapi negara asalnya sendiri.

Namun, itu tak jadi persoalan bagi Shin Tae-yong. Ia akan berusaha keras memulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Lebih Tenang Lawan Korea Selatan: Sudah Tahu Lawan Seperti Apa

Baca Juga: Fase Penyisihan Grup Usai, Malaysia U-23 Sah Menjadi Penampil Terburuk di Piala Asia U-23

Meski ia harus mengalahkan negara kelahirannya sendiri. Pasalnya, saat ini sang juru taktik adalah pelatih Timnas Indonesia U-23.

"Posisi saya sekarang memang sebagai pelatih kepala negara mana? (Timnas Indonesia U-23)," tanya Shin Tae-yong menjawab pertanyaan tim Media PSSI dalam keterangannya dilansir, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut, STY mengaku tidak ingin memberikan bukti apapun kepada publik Korea Selatan. Termasuk mengenai insiden yang membuatnya didepak sebagai pelatih kepala Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

BACA JUGA: Aston Villa Resmi Perpanjang Kontrak Pelatih Unai Emery sampai 2027

Ketika itu, Shin Tae-yong sampai dilempar telur besuk. Ia mengaku sudah melupakan kejadian itu yang dianggapnya sebagai bagian dari proses.

Baca Juga: Kapan Pertandingan Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Ditayangkan di Indonesia?

"Gak jadi motivasi kok masalah itu. Karena itu hanya sebagai proses karena gara-gara itu gak jadi motivasi apa apa," terang STY.

"Saya sama sekali tidak menyesali juga karena tugas yang saya dapat akan dikerjakan keras semaksimal mungkin, jadi tak pernah menyesal tidak jadi motivasi apa-apa," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI