Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan melawan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, dengan perhatian khusus pada penyerang Korea, Young-jun Lee, yang menjadi top skor.
Sejauh ini, Lee telah mencatatkan 3 gol di babak penyisihan grup, menyamai perolehan gol tertinggi dengan Abdullah Radif dari Arab Saudi.
Lee, sebagai ujung tombak Korea Selatan, telah menjadi kunci kemenangan melawan Uni Emirates Arab (UEA) dan China di babak penyisihan Grup B, dengan mencetak gol penentu serta mencetak dua gol dalam pertandingan melawan China.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Merinding Namanya Terus Diteriakkan Suporter di Stadion
Baca Juga: Media Vietnam Tolak Shin Tae-yong Dianggap Lebih Baik dari Park Hang-seo
Dengan tinggi badan mencapai 190 cm, Lee tidak hanya memiliki kecepatan dan kekuatan, tetapi juga menjadi ancaman dalam duel udara, menjadi kekuatan utama dalam merebut bola.
Penampilan gemilang Young-jun Lee yang saat ini bermain untuk Gimcheon Sangmu, dipinjamkan ke Suwon FC, kemungkinan akan menjadi tantangan berat bagi lini pertahanan Timnas Indonesia yang diperkuat oleh Rizky Ridho dan Justin Hubner.
Kedua pemain diharapkan dapat mengantisipasi pergerakan Young-jun Lee dengan ketat dan menghalangi serangan-serangannya.
BACA JUGA: Pelatih Hwang Sun-hong Ungkap Korea Selatan Bisa Saja Kalah dari Timnas Indonesia Jika Ini Terjadi
Young-jun Lee, lahir di Suwon, Gyeonggi pada 23 Mei 2003, saat ini berusia 20 tahun.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Dicadangkan Lawan Korea Selatan, Kartu As Disiapkan
Dengan postur 190cm, ia bermain pada posisi penyerang tengah dan telah meraih prestasi sebagai juara West Asian Football Federation (WAFF) 2023/2024.
Timnas Indonesia U-23 dipastikan akan menghadapi Timnas Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah The Taeguk Warriors mengalahkan Timnas Jepang U-23 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin.
Kemenangan ini membuat Korea Selatan menempati peringkat pertama klasemen akhir Grup B Piala Asia U-23 2024 dengan torehan sembilan poin dari tiga pertandingan dan akan berjumpa Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4) pukul 00.30 WIB, demikian catatan AFC.
Sementara itu, Jepang yang menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup B Piala Asia U-23 dengan torehan enam poin, akan menghadapi Qatar pada babak perempat final di Stadion Jassim Bin Hamad, Kamis pukul 21.00 WIB.
Pada pertandingan antara Korea Selatan kontra Jepang, kedua negara menurunkan banyak pemain pelapis dan masing-masing pelatih menerapkan beberapa eksperimen.
Hal tersebut membuat membuat babak pertama tidak berjalan dengan intensitas tinggi, bahkan sama sekali tak tendangan tepat sasaran. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, masing-masing pelatih melakukan penyesuaian dan memasukkan beberapa pemain yang sebelumnya berada di bangku cadangan.
Selanjutnya intensitas pertandingan menjadi lebih meningkat dan kedua negara kini beberapa kali menciptakan peluang yang membahayakan.
Korea Selatan sukses unggul terlebih dahulu pada pertandingan ini setelah umpan sepak pojok Lee Tae-Seok dapat dikonversikan menjadi gol lewat sundulan Kim Min-woo sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 75.
Tertinggal satu gol, Jepang berusaha untuk mencari gol penyeimbang, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk skuad asuhan Hwang Sun-hong tetap bertahan.