Suara.com - Inter Milan sukses menggenggam scudetto Serie A musim 2023/2024 usai mengalahkan musuh bebuyutan AC Milan dalam laga derby yang dihelat di Stadion San Siro, Milan, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. La Beneamata menang dengan skor 2-1.
Dalam laga kali ini, AC Milan bertindak sebagai tuan rumah. Dua gol Inter dicetak oleh Francesco Acerbi di menit 18. Gol kedua dicetak Marcus Thuram di awal babak kedua, tepatnya di menit 49.
Sementara satu gol hiburan AC Milan dicetak oleh Fikayo Tomori di menit 80.
Kemenangan ini membuat Inter memastikan diri merengkuh gelar Scudetto ke-20 alias dua bintang mereka. Skuat asuhan Simeone Inzaghi tersebut kini mengemas 86 poin, terpaut 17 angka dari AC Milan di peringkat dua. Torehan itu tidak bisa lagi dikejar Milan, meski menyisakan lima pertandingan lagi.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Diselamatkan Gol Bunuh Diri, Juventus Susah Payah Tahan Imbang Cagliari
Jalannya pertandingan
Milan yang berhasrat menunda pesta scudetto di depan fans fanatik mereka langsung menggebrak di babak pertama. Mereka mencoba bermain cepat dan langsung mengurung pertahanan Inter. Sayang, ketatnya tembok Inter yang dikomandoi defender gaek Francesco Acerbi sukses menghalau tiap percobaan serangan-serangan penggawa Milan.
Justru Inter yang berhasil unggul lebih dulu lewat Acerbi pula. Bermula dari skema tendangan sudut, bola dilepaskan Hakan Calhanoglu, bola disundul Benjamin Pavard, bola mengarah ke Francesco Acerbi yang bebas tak terkawal di depan gawang Mike Maignan. Dengan dingin, pemain Timnas Italia itu mencocor bola dengan kepalanya dan gol! Inter unggul 1-0.
Selepas gol itu, Inter makin nyaman memainkan bola. Sementara Milan yang masih dengan pakemnya serangan balik cepat sempat menemui kans menyamakan kedudukan.
Sayang, sepakan keras Rafael Leao masih bisa ditepis kiper Yan Sommer. Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta, Inter tetap unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Inter langsung unggul 2-0. Marcus Thuram yang sukses memenangi duel perebutan bola di sisi kanan pertahanan Milan melepaskan tembakan keras mendatar, bola kencang tak bisa diadang Mike Maignan dan gol!.
Baca Juga: Kandas di Perempat Final, Pioli: AC Milan Tinggalkan Liga Europa dengan Penyesalan
Milan nampaknya belum menyerah, memasuki sepertiga pertandingan, mereka mencoba menggempur pertahanan Inter yang memang cenderung menurunkan intensitas serangannya.
Benar saja, upaya Milan akhirnya berbuah hasil di menit 80. Berawal dari skema tendangan sudut, bola dilepaskan Leao ke jantung pertahanan Inter, di sana ada Gabbia menunggu sundulannya berhasil ditepis Sommer, namun bola mantul ke tiang gawang dan berbalik ke arah Tomori yang dengan mudah mencocor bola dengan kepalanya, Gol! skor berubah jadi 2-1.
Masuk akhir pertandingan pertandingan berjalan panas. Theo Hernandez yang kerap terlibat friksi dengan pemain Inter bersitegang dengan Denzel Dumfries. Diawali pelanggaran dari pemain Milan, Theo dan Dumfries ribut hingga harus dipisahkan oleh para pemain lain.
Tak ayal, karena memancing keributan kedua pemain langsung diganjar kartu merah oleh wasit. Tak sampai di situ, kapten Milan, Davide Calabria juga dikartu merah beberapa menit kemudian.
Baca Juga: AS Roma ke Semifinal Liga Europa Singkirkan AC Milan, De Rossi: Ada Andil Real Madrid
Ia kepergok menyikut wajah Davide Frattesi dalam situasi tendangan sudut. Hingga peluit pertandingan selesai, Milan pun harus kalah dan dapat ganjaran dua kartu merah.
Skenario Inter untuk merayakan scudetto ke-20 di depan fans dan rival sekota pun terwujud. Selamat Inter!
Susunan pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan, Davide Calabria, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, Theo Hernandez, Tijani Reijnders, Yacine Adli, Yunus Musah, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Rafael Leao
Inter (3-5-2): Yann Sommer, Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Benjamin Pavard, Federico Dimarco, Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Matteo Darmian, Marcus Thuram, Lautaro Martinez