Gol dari penyerang naturalisasi ini tidak mencapai separuh dari gol yang dicetak oleh David da Silva.
Bahkan, perolehan gol dari striker lokal murni hanya sepertiga dari total gol yang dicetak oleh pemimpin topskorer delapan gol.
Sementara itu, M. Khanafi dari Persik dan Egy Maulana Vikri menyusul dengan tujuh dan enam gol. sementara.
Yandi Sofyan dari Persikabo 1973 dan Dedik Setiawan dari Arema FC masing-masing mencatat sembilan gol, diikuti oleh striker Persis Solo Ramadhan Sananta dan Malik Risaldi dari Madura United, yang masing-masing mencetak
Minimnya produktivitas penyerang lokal ini memiliki dampak serius terhadap ketersediaan pilihan bagi Timnas Indonesia Senior dan U-23, yang sedang berkompetisi di level internasional.
Kontributor : Imadudin Robani Adam