Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menuturkan pihaknya akan coba bersinergi dengan deretan klub luar negeri yang dimiliki orang Indonesia. Harapannya, pemain lokal Indonesia bisa tampil di klub-klub tersebut.
Erick menceritakan sempat bertemu dengan pelaku sepak bola dunia. Salah satunya adalah eks Presiden Inter Milan Massimo Moratti.
Dalam perbincangannya, Erick mendapat banyak informasi salah satunya mulai banyaknya pengakuan dunia terhadap sepak bola Tanah Air.
Baca juga: Piala Asia U-23 2024: Julukan Keren Ernando Ari usai Tepis Penalti Australia
Baca Juga: Erick Thohir Enggan Memaksa Naturalisasi Emil Audero karena Hal Ini
"Jadi dalam perjalanan saya kemarin ketemu Moratti saya sapa sebagai dua sahabat yang pernah jadi Presiden Inter Milan dan juga jadi partner," kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jumat (20/4/2024).
"Saya juga bicara dengan beliau bagaimana sepakbola di Italia, sepakbola di dunia pandangannya. Dia memuji perkembangan sepakbola Indonesia menarik untuk diperhatikan."
"Lalu, saya juga bertemu Andrea, pemilik Leeds United, dan juga sekarang pemilik Sampdoria, menyatakan yang sama bahwa menarik diantisipasi (sepakbola Indonesia)," lanjutnya.
Erick memberikan apresiasi kepada para pengusaha Indonesia yang mulai melirik industri sepak bola luar negeri. Dia pun ingin fenomena ini bisa berdampak positif bagi para pesepak bola lokal.
"Apalagi sekarang banyak pengusaha Indonesia memiliki klub di luar negeri. Jadi, apa yang dilakukan Erick Thohir beberapa belas tahun yang lalu Alhamdulillah makin banyak, makin bagus," ucap Erick Thohir.
Baca Juga: HUT PSSI ke-94, Erick Thohir Bicara Mimpi Timnas Indonesia Tampil di Olimpiade hingga Piala Dunia
"Grup keluarga Hartono memiliki Como 1907, kemarin pak Sihar (Sitorus) saya cek di klub di Belgia kalau tidak salah."
Baca juga: Shin Tae-yong Ternyata Ngebet Ingin Naturalisasi Pemain yang 'Dibenci' Suporter Indonesia
"Ini kalau klubnya pak Sihar naik ke kasta tertinggi sepakbola Belgia, Alhamdulillah, kita bisa jadikan platform. Saya masih ada di Oxford United, keluarga Bakrie masih ada di Brisbane Roar," terangnya.
Erick akan berupaya pemain Indonesia banyak yang merumput di luar negeri. Tidak hanya sebagai cadangan, namun bisa bersaing mendapat menit tampil.
"Siapa tahu ini bisa menjadi channeling bagi para pemain kita untuk mulai berkarir, tapi sebagai pemain inti, bukan cadangan," ungkap.
"Ini kita akan bicarakan, saya sudah telepon pak Nirwan (Bakrie), grup Djarum, pak Viktor, pak Sihar, untuk nanti duduk bersama PSSI agar bisa bersinergi. Ini yang kita akan omongkan," pungkasnya.