Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes alami pembekuan darah yang bisa menyebabkan gangguan di paru-paru, jantung dan otak. Hal itu dia alami saat cedera tahun lalu hingga memaksa Jaz Idnez Absen selama sampai 4 bulan.
Hal itu dia ceritakan di kanal Youtube Yussa Nugraha. Pembekuan darah itu awalnya diketahui saat Jay Idzes mengalami cedera di lengan.
"Lenganku bengkak," kata Jay Idzes.
Setelah itu dia dibawa ke dokter.
Baca Juga: Piala Asia U-23: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia Jika Justin Hubner Starter
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Butuh Kemenangan Lawan Australia, Kelly Sroyer: Tidak Boleh Bertahan!
"Terus setelah aku itu aku cek ke dokter dan hasilnya ada trimbosin di bahu kiriku. Trombosit adalah pembekuan darah. Ada pembekuan darah di saluran darahku."
"Jadi kita punya saluran di darah dan di salah satu saluran darah di badanku ada pembekuan darah sampai jadi bulat begini dalam saluran darah. Itu bahaya."
Jay Idzes cerita jika pembekuan darah itu dibiarkan maka akan menyumbat aliran ke organ tubuh lainnya.
Baca Juga: Klasemen Sementara Grup A Piala Asia U-23, usai Indonesia Takluk dari Qatar
"Pembekuan darah yang jadi bulat itu bisa mengalur ke bagian saluran darah lain. contohnya ke paru atau ke otak. Atau jantung, kalau itu terjadi bisa fatal," kisahnya.
Namun kini Jay Idzes sudah sembuh. Dia meminum obat-obatan dari dokter sebelum pertandingan.
Obat itu, menurut pemain klub Italia itu, bisa melancarkan obatnya.
"Darahku mengalir lebih lancar. efek obatnya 12 jam. Aku minum sebelum pertandingan."
Bahkan Jay Idzes masih minum obat itu saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Jadi saat aku di jakarta dan vietnam bulan lalu, aku juga harus minum obatnya," katanya.
"Sekarang aku udah sembuh."
"Aku kemarin cedera 3-4 bulan, tapi sekarang sudah sehat."