Suara.com - Pelatih tim Atalanta, Gian Piero Gasperini, menegaskan bahwa meskipun timnya meraih keunggulan agregat 3-0 setelah menang di Anfield pada pertandingan sebelumnya, ia tetap enggan untuk mengabaikan Liverpool secara prematur jelang leg kedua perempat final Liga Europa (UEL) yang akan digelar di Stadion Gewiss, Bergamo, pada Jumat (29/4) pukul 02.00 WIB.
Gasperini menyoroti bahwa Liverpool tetap dianggap sebagai kekuatan besar yang mampu mengubah situasi kapan saja, mengingat kualitas dan potensi yang dimiliki oleh tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.
"Tidak diragukan lagi, tim yang kuat, Liverpool adalah salah satu tim terkuat di dunia sebelum menghadapi kami minggu lalu, mereka sedang dalam performa yang luar biasa dan menjadi pemimpin Liga Inggris," kata Gasperini, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
BACA JUGA: BRI Liga 1: 2 Fakta Menarik Dugaan Match Fixing di Laga Bhayangkara FC Kontra Persik Kediri
Baca Juga: Calon Pemain Timnas Indonesia Bikin Liverpool Terancam Gagal Juara Premier League
"Tetap saja Liverpool adalah kekuatan besar, tolok ukur utama dalam permainan saat ini, itu sudah pasti," tambahnya.
Pelatih 66 tahun itu mengatakan ia akan meminta anak-anak asuhnya untuk melupakan kemenangan tiga gol di Anfield pekan lalu untuk sepenuhnya fokus pada laga leg kedua di Bergamo.
Ia mengatakan apabila strateginya dapat berjalan dengan baik, Atalanta akan melaju ke semifinal dan menurutnya akan "menjadi tonggak sejarah lain dalam sejarah klub".
BACA JUGA: 3 Pemain Australia U-23 yang Wajib Timnas Indonesia U-23 Waspadai, Siapa Paling Berbahaya?
"Saya rasa hal ini tidak mungkin dilakukan (melupakan kemenangan 3-0 di Anfield), namun kami akan berusaha melakukan hal tersebut dan menaruh fokus maksimal pada pertandingan ini dan pertandingan ini saja, dengan fakta bahwa papan skor terkunci 0-0 pada saat kick off. Saya pikir itulah pendekatan terbaik yang bisa kami lakukan," katanya.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan ke-33: Muncul 2 Tim Calon Juara, Siapa Saja?
Lebih lanjut, pelatih asal Italia itu berharap bermain di Bergamo dengan keunggulan agregat tiga gol melawan The Reds akan berakhir dengan manis bagi timnya yang bermain di hadapan pendukung sendiri.
"Mari kita berharap semua kerja keras dan keringat kita terbukti pada akhirnya," katanya.