Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyatakan dengan lantang dia tidak takut dengan Real Madrid jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions 2023/2024. Namun, ada satu pemain yang perlu sangat diwaspadai yakni Jude Bellingham.
Pep Guardiola pernah menghadapi Real Madrid sebanyak 22 kali dalam karier kepelatihannya bersama Barcelona, Bayern Munich dan Manchester City, menikmati kemenangan luar biasa dan juga beberapa kekalahan menyakitkan.
Pelatih berkepala plontos itu akan berusaha untuk menyingkirkan mereka dari Liga Champions untuk keempat kalinya, ketika Manchester City menghadapi tim besutan Carlo Ancelotti itu pada leg kedua perempat final, Kamis (18/4/2024) dini hari nanti pukul 02:00 WIB.
Agregat sementara adalah 3-3 setelah hasil imbang yang epik di Spanyol pekan lalu pada leg pertama.
Baca Juga: Dikandaskan PSG, Barcelona Tersingkir dari Dua Turnamen Sekaligus!
BACA JUGA: Dikandaskan PSG, Barcelona Tersingkir dari Dua Turnamen Sekaligus!
"Tidak, saya tidak takut pada mereka (Real Madrid). Saya sangat menghormati mereka, saya sudah menghadapi mereka berkali-kali. Dan jika saya mengatakan saya takut pada mereka, saya salah," kata Guardiola seperti dilansir laman resmi UEFA, Rabu.
"Saya harus memiliki rasa hormat. Ada rivalitas, Anda ingin mengalahkan mereka dan tampil dengan baik, terkadang Anda menang dan terkadang kalah," lanjutnya.
"Saya ingin bermain sebaik yang kami bisa, jadilah diri kami sendiri dan jika mereka mengalahkan saya, seperti yang beberapa kali terjadi, kami akan mengucapkan selamat dan mendoakan yang terbaik bagi mereka," ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
"Tapi, intinya Manchester City akan tampil dengan gagah berani pada laga nanti. Tak ada keraguan, tak ada gentar," sesumbar Guardiola.
Baca Juga: Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Xavi Hernandez Kesal Kartu Merah Araujo
Namun meski menegaskan dirinya tidak takut dengan Real Madrid, Guardiola mengakui bahwa timnya harus tetap mewaspadai bintang Los Blancos yakni gelandang Jude Bellingham.
"Bellingham menunjukkan bahwa bermain di klub papan atas seperti Madrid atau Barcelona tidaklah mudah untuk beradaptasi dengan cepat, namun dia bisa beradaptasi sangat cepat,” katanya.
"Sejak awal, pengaruhnya sangat besar dalam hal gol dan banyak hal. Di usianya, dia merasakan tekanan tanpa masalah, dia memiliki mentalitas yang baik dan merupakan pemain yang luar biasa. Kami harus mengendalikannya dan mewaspadai apa yang dia lakukan," tukas Guardiola.