Suara.com - Pada gelaran perdana Piala Asia U-23 2024, enam pertandingan telah berlangsung dari Senin (15/4) hingga Rabu (17/4) dini hari, dengan catatan empat di antaranya menghasilkan kartu merah, menyulut beragam reaksi dari para penggemar.
Tidak jarang terlihat ekspresi kekecewaan dari pemain yang terpaksa meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir dalam putaran final Piala Asia U-23 2024. Bahkan, dalam empat pertandingan, lima pemain harus merelakan tempat mereka di lapangan tercinta karena kartu merah.
Awalnya, bek Yordania, Danial Afaneh, tercatat sebagai pemain pertama yang harus meninggalkan lapangan setelah menerima dua kartu kuning dari wasit Hiroyuki Kimura.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Dibikin Tidak Nyaman Jelang Melawan Qatar, Endri Erawan: Kami Semua Rugi Waktu
Baca Juga: Australia Tetap Pasang Sinyal Kewaspadaan Tinggi atas Timnas Indonesia U-23
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner, juga harus mengakhiri permainannya lebih cepat setelah wasit Nasrullo Kabirov menunjukkannya kartu kuning dalam sebuah insiden di menit ke-14.
Tak berhenti di situ, Kabirov kembali menjadi sorotan ketika memberikan kartu kuning kedua kepada Jenner, keputusan yang dianggap kontroversial oleh banyak pihak.
Tidak hanya Jenner, Ramadhan Sananta dari Timnas Indonesia juga harus menyerah usai mendapat kartu merah pada masa injury time, setelah dianggap melakukan pelanggaran kepada Mohammed Aiash.
BACA JUGA: PSSI Resmi Protes ke AFC, Dua Pihak Ini Paling Rugikan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Pada hari berikutnya, Ryuya Nishio dari Jepang menjadi korban kartu merah setelah dianggap melakukan pelanggaran terhadap Jia Feifan, meskipun keputusan tersebut diputuskan setelah pemeriksaan video oleh wasit Casey Reibelt.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-23: Wakil ASEAN Buat Kejutan Bungkam Negara Kuat, Jepang hingga Korsel Menang
Puncaknya, gelandang Irak, Nihad Mohammed, harus meninggalkan lapangan setelah menerima dua kartu kuning dari wasit Ahmed Issa, mengakhiri perjuangannya di pertandingan tersebut.
Namun, tidak semua pertandingan di Piala Asia U-23 2024 menimbulkan kontroversi terkait kartu merah. Saat Arab Saudi bertemu Tajikistan, meskipun terdapat potensi pemberian kartu merah, wasit Ko Hyung Jin memilih untuk hanya mengganjar dengan kartu kuning kepada Mohammed Abu Al Shamat dan Eid Al Muwallad.
BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Australia, Tanpa Bantuan Ivar Jenner
Demikian pula dalam pertandingan antara Korea Selatan dan Uni Emirat Arab, tidak ada kartu merah yang terjadi, menjadikannya sebagai pertandingan yang bersih dari sanksi keras tersebut.
Berikut ini rekap pertandingan Piala Asia U-23 Semalam hingga dini hari tadi:
Drama 6 Gol Arab Saudi vs Tajikistan
Tim nasional (Timnas) Arab Saudi kategori U-23 meraih kemenangan penting dalam pertandingan Piala Asia U-23 2024 melawan Tajikistan U-23 dengan skor yang cukup mencolok di Stadion Khalifa, Al Rayan, Qatar, pada hari Rabu (17/5) dini hari waktu Indonesia.
Arab Saudi memulai pertandingan dengan dorongan besar, menciptakan peluang berbahaya dalam hitungan detik pertama pertandingan. Namun, upaya untuk mencetak gol cepat oleh Aiman Yahya tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA: Klasemen Piala Asia U-23: Mengejutkan dari Thailand, Timnas Indonesia Belum Pecah Telur
Meski dihadang oleh pertahanan yang rapat dari Tajikistan, tim muda Green Falcon terus menekan dan mencari celah untuk mencetak gol. Meskipun peluang tercipta, namun sering kali masih melewatkan sasaran.
Saudi menunjukkan dominasi mereka dengan menyerang secara terus-menerus dan melakukan tekanan balik secara agresif setiap kali kehilangan bola. Strategi ini membuat Tajikistan kesulitan untuk mengembangkan permainan serangan mereka.
Dengan permainan yang solid, Arab Saudi berhasil mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan gemilang 4-2. Hasil ini menjadi pencapaian penting bagi tim dalam turnamen ini.
Sempat Batal Gol, Korea Selatan Bungkam UEA
Timnas Korea Selatan U-23 berhasil meraih kemenangan ketat atas Uni Emirat Arab dalam pertandingan fase grup Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, pada malam hari Selasa (16/4) waktu Indonesia.
Mulai dari awal pertandingan, kedua tim menunjukkan serangan balik yang cepat dan intens. Meski Abdulla Hamad dari UEA membuka peluang pada menit ke-10, Hwang Jae Woon dari Korea tidak butuh waktu lama untuk memberikan respons.
An Jae Jun mencetak gol untuk tim muda Taegeuk Warriors pada menit ke-18, namun gol tersebut dibatalkan setelah wasit memutuskan setelah melihat rekaman ulang.
Setelah jeda babak pertama dengan skor masih imbang, intensitas permainan meningkat. Kedua tim terus mencari celah untuk mencetak gol.
Meskipun Korea memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol, namun usaha mereka selalu dimentahkan oleh pertahanan rapat UEA. Begitu pula dengan peluang yang dimiliki UEA, gagal dimanfaatkan secara optimal.
Gol penentu kemenangan untuk Korea akhirnya terjadi di masa injury time. Lee Young Jun berhasil menyundul bola hasil umpan dari Lee Tae Seok pada menit keempat tambahan waktu.
Meskipun Korea sempat mengancam gawang UEA setelah unggul, namun skor tetap bertahan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi.
Di pertandingan Grup B sebelumnya, Jepang juga meraih kemenangan tipis 1-0 atas China.
Berdasarkan klasemen yang dikeluarkan oleh AFC, saat ini Korea memimpin klasemen berdasarkan jumlah poin disiplin. Mereka unggul atas Jepang karena hanya mendapatkan satu kartu kuning, sedangkan Jepang sudah mendapatkan satu kartu merah.
Kejutan Thailand
Timnas Thailand U-23 berhasil memenangkan pertandingan melawan Irak dalam pertandingan grup Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, pada malam Selasa (16/4) waktu Indonesia. Meskipun pertandingan berlangsung cukup sengit, Thailand berhasil mengungguli Irak dengan skor 2-0.
Irak memulai pertandingan dengan mengambil inisiatif menyerang, tetapi Thailand berhasil bertahan dengan baik dan menciptakan serangan yang mengancam. Meski Irak memiliki peluang pada menit ke-22 melalui Salem Ahmed, Thailand yang mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-26.
Gol Thailand diciptakan melalui umpan cerdik dari Erawan Garnier yang disambut dengan baik oleh Waris Choolthong di dalam kotak penalti. Meskipun Irak melakukan beberapa pergantian pemain untuk mencari gol penyama, mereka tidak berhasil mencetak gol.
Setelah turun minum, Irak mendominasi penguasaan bola tetapi tidak mampu menciptakan peluang yang berbahaya. Kapten Thailand U-23 menunjukkan kualitasnya dengan penyelamatan yang brilian pada sepakan bebas Ali Jassim.
Thailand menambah keunggulan mereka menjadi 2-0 melalui sundulan Teerasak Poeiphimai setelah sepak pojok. Irak semakin kesulitan setelah Nihad Mohammed dikeluarkan dengan kartu merah pada menit ke-71.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Irak tetap mencoba mencetak gol, tetapi upaya mereka tidak membuahkan hasil. Thailand mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan dan meraih tiga poin penting dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024.
Kegigihan Jepang Bungkam China
Timnas Jepang U-23 memperoleh kemenangan berarti di ajang Piala Asia U-23 2024 dalam laga pembuka melawan China di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, pada malam Selasa (16/4) waktu Indonesia.
Mulai dari kick-off, Jepang menunjukkan tekanan yang intens dengan gol tercipta di menit kesembilan melalui umpan silang Fuki Yamada yang dikonversi dengan baik oleh Kuryu Matsuki.
Meskipun bermain dengan 10 pemain setelah Ryuya Nishio mendapat kartu merah di menit ke-17, Jepang masih memberikan ruang bagi serangan China sambil menjaga ketat pertahanan mereka.
Meskipun tertinggal pemain, Jepang menunjukkan pertahanan yang solid, mematahkan upaya-upaya China melalui serangan-serangan dari jarak jauh dan serangan-serangan udara.
Pada babak kedua, China terus menekan tanpa berhasil mencetak gol, sementara Jepang berusaha memanfaatkan serangan balik dan peluang bola mati.
Meskipun China terus menyerang, Jepang berhasil mempertahankan keunggulan satu gol hingga peluit akhir berbunyi, meraih tiga poin penting di laga pembuka Piala Asia U-23.