Suara.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengomentari bahwa situasi kartu merah yang diterima oleh Ronald Araujo telah memberikan dampak signifikan pada permainan timnya.
Kegagalan Barcelona dalam melaju ke babak semifinal Liga Champions terjadi setelah mereka mengalami kekalahan yang memalukan dari PSG dengan skor 1-4 pada leg kedua perempat final di Camp Nou, Barcelona, Rabu dini hari.
"Insiden kartu merah Araujo mengubah keseluruhan pertandingan, bagi saya itu berlebihan jika mendapat kartu merah," ujar Xavi dikutip dari laman resmi Barcelona, Rabu.
Baca Juga: Liga Champions: Thomas Tuchel Tebar Ancaman untuk Arsenal, Bayern Muenchen Akan Ngamuk
Meskipun Barca hanya membutuhkan hasil imbang setelah menang 3-2 di leg pertama, mereka sempat unggul lewat gol Raphinha di menit ke-12.
Namun, situasi berubah ketika Araujo mendapat kartu merah setelah melanggar pemain PSG, Bradley Barcola, di menit ke-29.
"Kerja keras sepanjang musim tidak membuahkan hasil karena keputusan wasit. Namun saya pikir kami telah menjalani Liga Champions dengan sangat bermartabat. Dan malam ini kami berhasil menciptakan peluang yang sangat jelas untuk memenangkan pertandingan, terutama saat skor masih 3-1," ujar Xavi.
Bermain dengan 10 pemain, Barcelona kesulitan menghadapi dominasi PSG yang mampu mencetak empat gol melalui Ousmane Dembele (menit ke-40), Vitinha (menit ke-54), dan Kylian Mbappe (menit ke-61 dan 89).
Kekalahan ini mengantarkan PSG ke babak semifinal, di mana mereka akan menghadapi Borussia Dortmund yang berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan agregat 5-4.