Suara.com - Timnas Indonesia U-23 mengungkap banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh tuan rumah turnamen, Qatar dalam laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024, Senin (15/4/2024) malam WIB.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong menyoroti kecurangan wasit dan persiapan tuan rumah, termasuk perihal waktu tempuh menuju stadion yang mengalami peningkatan drastis dari perkiraan semula.
"Kemarin kami melakukan kunjungan ke stadion untuk beradaptasi, dan itu seharusnya hanya memakan waktu 7 menit," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang dikutip Selasa (15/4/2024).
"Tapi di hari pertandingan, perjalanan kami menuju stadion memakan waktu 25 menit," tambahnya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Ngamuk Habisi Persik 7-0, Matias Mier Hat-trick
Salah seorang jurnalis Timur Tengah bertanya apakah wajar perjalanan 25 menit dari hotel ke stadion. Shin Tae-yong menyebut bahwa sebelumnya mereka hanya menempuhnya selama 7 menit.
Jeong Seok-seo, penerjemah Shin Tae-yong, juga menyoroti hal serupa di Instagram pribadinya, menyesalkan penundaan perjalanan yang dirasakan sebagai manipulasi dari pihak Qatar.
"Sejak awal naik bus menuju stadion, sudah tercium ada yang tidak beres," tulis Jeje, sapaan akrabnya.
"Hanya butuh 8 menit untuk perjalanan dari hotel ke stadion, tetapi kami diarahkan ke rute yang berbelok-belok, membuat perjalanan berlangsung lebih dari 15 menit."
"Ini taktik yang cerdik dari Qatar," sindirnya.
Baca Juga: Belajar dari Sananta, Kartu Merah Untuknya Memang Layak Jika Dilihat dari Regulasi FIFA
Shin Tae-yong juga menyoroti sikap wasit Nasrullo Kabirov yang dianggap memihak Qatar sepanjang pertandingan, menyatakan bahwa keuntungan yang diperoleh Qatar melalui wasit asal Tajikistan tersebut sudah berlebihan.
Timnas Indonesia U-23 dipaksa harus mengakui kemenangan 2-0 tuan rumah Qatar pada laga pertama Grup A Piala Asia U-23 2024.
Laga yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad Qatar itu diwarnai berbagai keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov, termasuk satu penalti yang dihadiahkan untuk Qatar, plus dua kartu merah untuk penggawa Timnas Indonesia U-23.
Kontributor : Imadudin Robani Adam