Infografis
Suara.com - Pelatih Kepala Dewa United Jan Olde Riekerink menilai anak-anak asuhnya sudah menjalankan strategi dengan sangat baik saat mengalahkan Persebaya dengan skor telak tiga gol tanpa balas pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1.
"Para pemain sangat ketat, mereka terstruktur dan kami bisa menemukan ruang kosong serta peluang untuk memecahkan strategi dari Persebaya," kata Jan Olde saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Selasa petang seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, dirinya juga memiliki pemain tengah yang bagus untuk mendominasi pertandingan dan menang.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Barcelona vs PSG di Liga Champions, Blaugrana di Atas Angin
Baca Juga: Meski Dihajar Qatar, Timnas Indonesia U-23 Tetap Diwaspadai Pelatih Australia
"Saya pikir mereka mengeksekusi pertandingan ini dengan fantastis. Kami juga memiliki pemain di lini tengah yang sangat bagus. Jadi saya pikir kami mendominasi permainan," ucap pelatih asal Belanda itu.
Tak hanya itu, pelatih kelahiran Februari 1963 tersebut juga sudah mengantisipasi perubahan-perubahan strategi yang dilakukan Persebaya saat babak kedua.
"Saya menyampaikan kepada para pemain, akan ada pemain yang berubah pada babak pertama dan kedua. Persebaya saya lihat akan memainkan pemain penyerang, dan yang dijadikan nomor 10 adalah pemain bernomor punggung 30," ucap Jan Olde.
Saat nomor 30 (Robson Duarte) menjadi penyerang, lanjutnya, akan lebih banyak tekanan yang diberikan oleh para pemain Persebaya.
"Ini akan menjadi evaluasi kami untuk menghadapi situasi seperti itu, tapi saat itu berjalan saya harus berpikir dan mengganti pemain dari bangku cadangan. Intinya ini tidak hanya tentang sebelas pemain pertama namun masih ada pemain lainnya di bangku cadangan," ujarnya.
Baca Juga: Media Vietnam Salahkan Timnas Indonesia U-23 yang Main Kasar, Anggap Layak Dapat 2 Kartu Merah
Dari hasil kemenangan melawan Persebaya, dirinya akan memberikan hari libur kepada anak asuhnya untuk bertemu keluarga sekaligus menjaga mental pemain.
"Kami akan memberikan pemain libur lima hari sehingga mereka bisa kembali ke keluarga untuk merayakannya. Anda juga harus mengetahui bahwa kadang -kadang kondisi mental tim lebih penting daripada terus menerus bermain sepak bola," tuturnya.
Sementara itu, pemain Dewa United Ricki Kambuaya mengaku senang sekaligus bangga bisa memenangkan pertandingan di kandang Persebaya yang terkenal sulit.
"Saya sangat senang sekali dan bangga, karena semua tahu bermain di kandang Persebaya agak sulit dan kami bisa menang, saya senang karena kami bisa bekerja sama meraih target untuk menang," ucap pemain yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia.
Dari hasil pertandingan tersebut, dalam klasemen sementara Dewa United naik ke peringkat lima dengan total poin 47 dari 31 pertandingan.
Selanjutnya, klub yang berjuluk Tangsel Warrior itu akan melawat ke kandang PSS Sleman pada 20 April 2024 di Stadion Manahan Solo, yang diselenggarakan pukul 19.00 WIB.
