Ditaklukkan Dewa United di Gelora Bung Tomo, Paul Munster Akui Persebaya Lakukan Kesalahan

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 19:19 WIB
Ditaklukkan Dewa United di Gelora Bung Tomo, Paul Munster Akui Persebaya Lakukan Kesalahan
Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengangkat kepalanya usai timnya kalah 0-3 saat melawan Dewa United pada pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Selasa (16/4/2034). ANTARA/Rizal Hanafi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengakui timnya melakukan kesalahan saat ditaklukkan Dewa United 0-3 dalam pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-31.

"Pertandingan hari ini secara keseluruhan tidak cukup baik, semua orang membuat kesalahan. Meskipun dari kami ada yang membuat peluang tapi itu tidak menghasilkan apa-apa," kata dia saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa petang seperti dimuat Antara.

Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku sudah berusaha mengubah taktik namun tidak membuahkan hasil.

Pemain Persebaya Surabaya Catur Pamungkas (kiri) berebut bola dengan pemain Dewa United Alta Ballah (kanan) saat pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Rizal Hanafi
Pemain Persebaya Surabaya Catur Pamungkas (kiri) berebut bola dengan pemain Dewa United Alta Ballah (kanan) saat pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Rizal Hanafi

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Barcelona vs PSG di Liga Champions, Blaugrana di Atas Angin

Baca Juga: Meski Dihajar Qatar, Timnas Indonesia U-23 Tetap Diwaspadai Pelatih Australia

"Tentu saya memberikan kredit kepada Dewa United, mereka memiliki banyak pemain bagus, jadi semuanya harus melihat kualitas itu. Dewa United semakin besar, lebih kuat, lebih cepat, teknisnya lebih baik," kata pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

Dia mengingatkan semua pihak agar tidak saling menyalahkan, terutama pemain.

"Jika ada yang mau menyalahkan, silakan salahkan saya, jangan pemain, karena saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab. Saya harus melindungi para pemain saya," kata dia.

Munster juga mengajak semua pelatih, pemain dan suporter bangkit dan menatap laga selanjutnya.

"Lawan kami dalam empat pertandingan terakhir semua mengincar empat besar, begitu juga Dewa, tapi saya akan fokus dengan pemain dan tim, itu yang terpenting, karena semuanya harus berdiri bersama-sama dan saling memberi semangat," kata mantan direktur teknik timnas Brunei Darussalam itu.

"Jika semuanya bisa merayakan kemenangan bersama, begitu juga dengan kekalahan, ayo dihadapi bersama untuk saling menguatkan," tambahnya.

Kapten Persebaya Reva Adi Utama sendiri menyatakan akan berusaha mengangkat mental rekan-rekannya.

"Setelah ini mungkin saya akan kumpulkan semua pemain untuk berbicara, namun ini bukan waktunya untuk saling tunjuk siapa yang salah, tapi ayo bersama-sama untuk menyelamatkan Persebaya agar tetap di Liga 1," kata Reva.

"Jika ada pemain yang tidak ingin bangkit, menurut saya berhenti saja main sepak bola. Jadi, saya tegaskan kepada para pemain ayo bersama-sama untuk berjuang sampai pertandingan terakhir," sambung dia.

Kekalahan dari Dewa United membuat Persebaya tertahan pada peringkat ke-10 dengan 39 poin dari 31 pertandingan.

Persebaya akan melawat ke kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat pada 20 April pukul 15.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI