Suara.com - Laga pembuka PIala Asia U23 antara Timnas Qatar vs Indonesia pada Senin (15/4/2024) lalu menyisakan sejumlah kekecewaan bagi skuad Garuda Muda.
Tak hanya karena kalah dengan skor 0-2, Timnas Indonesia juga tidak puas dengan keputusan wasit Nasrullo Kabirov yang dinilai kontroversial.
Ketika memimpin laga di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, wasit asal Tajikistan itu mengambil sejumlah keputusan yang dinilai merugikan Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sampai melayangkan surat protes pada Federasi Sepak Bola Asia (AFC), setelah pertandingan digelar.
Baca Juga: Momen Striker Qatar Licik Tabrak Ernando Ari Demi Ulur Pertandingan
"Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen (warganet) media sosial, semua sama kita karena mereka tahu, ini bukan permainan yang adil, tapi kita masih punya dua permainan. Kita fight di atas lapangan," kata Erick, dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (26/4/2024).
Apa sajakah keputusan kontroversial yang dibuat oleh Nasrullo Kabirov dalam laga Indonesia versus Qatar di Piala Asia U23 2024? Berikut ulasannya.
Hadiahkan Qatar tendangan penalti
Kabirov memberikan Timnas Qatar tendangan penalti, setelah pemain timnas Indonesia Rizky Ridho dinilai melakukan pelanggaran terhadap pemain Qatar, Mahdi Salem.
Keputusan ini menuai kontroversi karena Kabirov tiba-tiba mengubah keputusannya. Awalnya ia menyatakan Salem bersalah karena menahan badannya sehingga membuat Rizky terjatuh.
Baca Juga: Seberapa Transaparan Transakasi Saham di Bursa Efek Indonesia?
Namun, setelah melihat tayangan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR), Kabirov mengubah keputusannya dan memberikan hadiah penalty untuk Qatar.
Kartu kuning untuk Rizky Ridho
Belum selesai setelah memberikan penalty untuk Qatar, Kabirov juga memberikan kartu kuning pada Rizky.
Ia menilai pemain belakang timnas Indonesia itu sengaja menggerakkan tangannya pada Salem.
Atas keputusan itu, pelatih timnas Indonesia U23 Shin Tae-Yong melakukan protes pada wasit keempat, Mooud Bonyadifard di sisi lapangan.
Kartu merah untuk Ivan Jenner
Pelatih Shin Tae-Yong kembali bereaksi, tatkala Kabirov mengeluarkan kartu kuning kedua, alias kartu merah kepada pemain timnas Indonesia, Ivan Jenner.
Kartu merah itu keluar pada menit ke-46, Ketika Ivan Nampak melompat untuk menghindari kontak dengan pemain Qatar, Saif Hassan, saat ingin merebut bola.
Tak disangka, Ivan malah dihadiahi kartu merah oleh wasit asal Tajikistan itu, sehingga ia harus keluar lapangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Shin Tae-Yong menilai, kartu merah yang diberikan pada Ivan sangat tidak layak.
Kartu merah berubah jadi kartu kuning
Kabirov Kembali menuai kontroversi pada menit ke-57 ketika ia memberikan kartu kuning pada pemain timnas Qatar, Saif Eldeen.
Yang menjadi kontroversi, awalnya Kabirov memberikan kartu merah pada Eldeen karena dianggap melanggar Witan Sulaeman.
Namun tiba-tiba kartunya berubah jadi kuning saat diberikan pada pemain timnas Qatar itu. Shin Tae-Yong protes keras, namun nahas ia juga diganjar kartu kuning oleh Kabirov.
Kontributor : Damayanti Kahyangan