Suara.com - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari Qatar di matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (16/4/2024) malam WIB.
Di laga tersebut, tidak sedikit keputusan wasit Nasrullah Kabirov yang dinilai merugikan Timnas Indonesia. Keputusan berbau kontroversi tersebut pun memaksa Indonesia bermain dengan sembilan pemain di babak kedua usai Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta di usir keluar lapangan.
Dengan hasil ini, Qatar untuk sementara memuncaki Grup A dengan tiga poin. Sementara Indonesia berada di posisi juru kunci dengan nol poin.
Gagal mendulang poin, di laga kedua Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada Kamis (18/4/2024).
Baca Juga: Kibasan Tangan Rizky Ridho Berujung Penalti, Timnas Indonesia Tertinggal Satu Gol di Babak Pertama
Jalannya Pertandingan
Sepuluh menit pertandingan berjalan, aliran bola dikuasai Qatar. Namun, tuan rumah kesulitan bongkar pertahanan Timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 tidak cuma bertahan. Percobaan lewat serangan balik dilakukan, tapi memang belum berhasil menembus pertahanan Qatar.
Hingga menit ke-15, sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia U-23 yang diisi Ilham Rio Fahmi beberapa kali menjadi titik lemah. Untungnya setiap ancaman yang datang berhasil diredam.
Lemparan Pratama Arhan hampir berbuah gol pada menit ke-25. Sayang, tandukan Muhammad Ferarri mudah saja ditangkap Yousef Abdullah.
Memasuki menit ke-35, Timnas Indonesia U-23 mulai mengimbangi permainan lawan. Peluang emas didapat pada menit ke-38. Sayangnya, tendangan melengkung Rafael Struick dimentahkan tiang gawang.
Qatar mendapat hadiah penalti pada menit ke-45 usai mengecek VAR. Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran kepada pemain lawan di kotak terlarang.
Bergerak mundur dan menabrak pemain lawan, kapten Timnas Indonesia itu terlihat mengibaskan tangan ke wajah penyerang Qatar. Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik putih usai melihat layar VAR.
Khaled Ali yang dipercaya sebagai algojo berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0. Ernando Ari mati langkah lantaran bola melaju ke arah berlawanan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Qatar bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru dimulai, Timnas Indonesia U-23 harus bermain dengan 10 pemain. Ivar Jenner diganjar kartu kuning kedua setelah dianggap melanggar pemain Qatar yang membuat sang pemain harus mandi lebih cepat.
Dikeluarkannya Ivar membuat STY mengubah komposisi pemain. Komang Teguh ditarik keluar dan digantikan oleh Nathan Tjoe-A-On.
Qatar menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-54. Tembakan free-kick Ahmed Al Rawi masuk ke dalam gawang yang dikawal Ernando Ari.
Kalah skor dan jumlah pemain tidak membuat Timnas Indonesia U-23 mengendurkan serangan. Namun, memang sulit sekali menyerang lantaran kokohnya pertahanan lawan.
Marselino Ferdinan hampir saja mencetak gol pada menit ke-62. Sayang bola hasil tendangan jarak jauhnya ditepis oleh Yousef Abdullah.
Sampai dengan menit ke-75 masih belum ada gol tambahan. Beberapa kali wasit Nasrullah Kabirov membuat keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia U-23.
Pemain-pemain Qatar juga mulai menguji mental bermain Timnas Indonesia U-23 dengan melambatkan permainan. Beberapa kali mereka tidur-tiduran di lapangan demi mengulur waktu pertandingan.
Timnas Indonesia U-23 harus berlaga dengan sembilan pemain di menit 95. Ramadhan Sananta diusir wasit karena dianggap melakukan pelanggaran, menginjak kaki pemain Qatar saat berebut bola.
Di sisa waktu pertandingan, upaya yang dilakukan anak asuh Shin Tae-yong tidak membuahkan hasil. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan skor 2-0 untuk kemenangan Qatar bertahan.
Susunan Pemain
Qatar U-23 (4-2-3-1): Yousef Abdullah; Saifeldeen Hassan, Mohamed Emad, Alhashmi Mohialdi, Abdulla Al Yazidi; Moustafa Tarek, Naif Alhadhrami, Mahdi Salem, Jassem Gaber; Khaled Ali, Ahmed Alrawi.
Pelatih: Ilidio Vale.
Timnas Indonesia U-23 (3-5-2): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Komang Teguh; Rio Fahmi, Arkhan Fikri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.