Saat itu, The Reds menyamakan kedudukan 3-3 dalam waktu enam menit melalui gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso untuk kemudian memenangkan laga melalui drama adu penalti.
"Saya masih ingat final Liga Champions yang luar biasa ketika Milan unggul 3-0, sepertinya ada jurang pemisah antara kedua tim, namun dalam enam menit mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3," kata Gasperini.
"Tampaknya mustahil. Itulah semangat Liverpool, mereka pantang menyerah. Jadi untuk maju, kami harus mengulanginya," sambung dia.