Suara.com - Persebaya Surabaya kesulitan merekrut striker asing yang andal sejak 2019. Hanya David da Silva yang memuaskan suporter dengan 24 gol dalam 24 pertandingan sejak bergabung pada 2018.
Meski sempat hijrah ke Korea Selatan, David kembali dan mencatatkan 15 gol dari 19 penampilan hingga 2020. Namun, setelah itu, Persebaya kehilangan striker asing yang tajam.
Amido Balde, meskipun meraih gelar top scorer Piala Indonesia 2018-2019, hanya mencetak lima gol dalam sembilan laga Liga 1 2019 sebelum digantikan oleh David da Silva.
Baca Juga: Curhat ke Media Korea, Shin Tae-yong Berambisi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Tuah Kepergian David Da Silva Bikin Rugi
Setelah David da Silva pergi pada 2021, Persebaya mengalami kesulitan menemukan striker andalan.
Empat striker asing gagal menunjukkan performa yang memuaskan, termasuk Jose Wilkson yang hanya mencetak enam gol dalam 13 pertandingan Liga 1 2021/2022 sebelum dipinjamkan ke Persela Lamongan. Penggantinya, Arsenio Valpoort, hanya berhasil mencetak satu gol dalam 11 pertandingan Liga 1 2021/2022.
Kemudian, Persebaya merekrut Silvio Junior untuk musim Liga 1 2022/2023, namun dia hanya mencetak lima gol dalam 16 pertandingan.
Paulo Henrique Butuh Buktikan Diri
Kemudian, Paulo Victor datang di putaran kedua dan mencetak tujuh gol dalam 15 laga. Meski memperpanjang kontrak, penampilannya menurun drastis dengan hanya satu gol dalam 14 pertandingan putaran pertama musim ini.
Namanya dicoret, digantikan oleh Paulo Henrique, yang baru mencetak tiga gol dalam 11 pertandingan.
Meski demikian, masih ada kesempatan bagi Paulo Henrique untuk meningkatkan performanya dengan empat pertandingan tersisa di BRI Liga 1 2023/2024.
Kontributor : Imadudin Robani Adam