Suara.com - Timnas Indonesia U-23 dan Australia mengalami nasib serupa menjelang Piala Asia U-23 2024, yakni salah satu pemain andalannya tidak mendapatkan izin klub.
Bek Garuda Muda, Nathan Tjoe-A-On, mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Piala Asia U-23 2024.
Kehadirannya diharapkan bisa memperkokoh lini belakangan Timnas Indonesia U-23, mengingat Elkan Baggott tidak bisa ikut serta karena mengalami cedera.
Namun, harapan Timnas Indonesia U-23 pupus untuk bisa diperkuat Nathan. Sebab, pemain Swansea City itu tidak diizinkan oleh klub peminjamnya, yakni SC Heerenveen.
Baca Juga: Tak Cuma Timnas Indonesia U-23, Negara ASEAN Ini juga Kalahkan UEA dengan Skor Sama
Nah, kasus yang serupa juga dialami oleh Australia. Salah satu pemainnya tidak mendapatkan izin dari klub, yakni Louis D'Arrigo yang bermain untuk Lechia Gdansk.
Pelatih Timnas Australia U-23, Tony Vidmar, pun mengeku kecewa dengan kondisi tersebut.
“Kami telah berdiskusi dengan Lechia selama beberapa waktu mengenai ketersediaan Louis D'Arrigo untuk turnamen ini, sayangnya mereka memutuskan bahwa dia harus tetap di Polandia,” kata Vidmar dilansir dari Socceroos, Kamis (11/4/2024).
“Meskipun demikian, tentu mengecewakan melihat keadaan berubah seperti ini di menit-menit terakhir, ketika semua persiapan kami telah dilakukan dengan syarat Louis akan tersedia,” jelasnya.
Menariknya, Timnas Indonesia U-23 dan Australia berada di satu grup pada Piala Asia U-23 2024, yakni di Grup A bersama tuan rumah Qatar dan Yordania.
Baca Juga: Soal Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Daffa Fasya: Kita Tak Boleh Meremehkan