Suara.com - Gelandang serang Persebaya, Muhammad Iqbal tidak mudik ke kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dimana orang tuanya tinggal. Biasanya, ia selalu pulang kampung saat lebaran.
Jadwal penuh dengan empat pertandingan tersisa dalam Liga 1 2023/2024 memaksa tim Persebaya untuk melakukan penyesuaian penting.
Salah satunya adalah jadwal untuk pulang kampung saat lebaran. Karena pertandingan pekan ke-31 akan dilaksanakan pada tanggal 16 April, para pemain Bajol Ijo tidak bisa pulang kampung seperti biasa.
Baca Juga: 10 Tahun Bela Persib Bandung, Henhen Ingin Juara BRI Liga 1 Musim Ini
Iqbal memutuskan untuk tidak pulang. Pelatih Persebaya, Paul Munster, hanya memberikan libur dua hari, yaitu tanggal 10 dan 11 April. Perjalanan ke Padang dengan pesawat sendiri membutuhkan waktu setidaknya lima jam.
"Melihat jadwal libur hari raya tentunya saya tidak pulang, apabila dipaksakan tentu capek diperjalanan. Apalagi tiket waktu hari raya juga melambung tinggi, untuk itu saya lebaran di Surabaya saja," ujar pemain yang lahir pada tahun 2000 tersebut dikutip dari laman Persebaya.
Iqbal bergabung dengan Persebaya pada bulan Desember 2022. Musim ini adalah kali pertama baginya merayakan lebaran di Surabaya. Meskipun jauh dari keluarganya, ia tetap bersyukur dengan situasi yang ada.
BACA JUGA: Berkah Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kini Cuma Kalah Populer dari Son Heung-min di Instagram
Penyerang Persebaya, Wildan Ramdhani, juga memiliki pendapat yang sama dengan Iqbal. Ia memutuskan untuk tidak pulang kampung saat lebaran, dengan alasan utama adalah kondisi fisiknya.
Baca Juga: RD Yakin Pemain Barito Putera Tetap Profesional Selama Masa Libur
Seperti yang diketahui, Wildan berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Perjalanan darat dari Surabaya ke Bandung memakan waktu sekitar 10 hingga 14 jam, tergantung pada situasi lalu lintas. Dalam kondisi seperti ini, mendapatkan tiket pesawat juga bukanlah hal yang mudah.