Suara.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola mengaku terkesan dengan performa gelandang Real Madrid Jude Bellingham di sepanjang musim ini.
Menurut Guardiola, Bellingham mempunyai kecerdasan dan visi di atas pemain sepak bola pada umumnya meski baru berusia 20 tahun.
"Dia bermain di usia 17 tahun sekali atau dua kali ketika kami menghadapi Borussia Dortmund (klub Bellingham sebelumnya) dan saya katakan, bukan hanya keterampilan, tetapi perbedaannya adalah apa yang ada di otak dan pikirannya," kata Pep Guardiola dikutip ANTARA dari laman resmi klub Manchester City, Selasa (9/4/2024).
Manchester City akan bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu (10/4/2024), guna melakoni leg pertama babak perempat final Liga Champions.
Pep menilai pemain timnas Inggris tersebut menjadi pemain yang patut diwaspadai, karena menemukan posisi kunci dalam strategi yang telah diterapkan oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
"Dia datang ke klub luar biasa ini bersama Carlo yang tahu bagaimana menemukan posisi terbaik. Carlo menemukannya dan dia memiliki musim yang luar biasa dan dia beradaptasi dengan cepat," ujar mantan pelatih Bayern Munich tersebut.
Sejauh ini Bellingham yang baru menjalani musim perdana bersama Real Madrid usai ditebus dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu, telah mencetak 20 gol dan 10 assits di semua kompetisi.
Selain mewaspadai pergerakan Bellingham, Pep juga mewaspadai gaya permainan El Real yang menerapkan pressing tinggi dan kerap membuat lawan kerepotan melalui skema serangan balik.
"Mereka akan bermain pressing tinggi, sangat agresif. Mereka sangat berbahaya...Semua orang tahu, bukan hanya Pep, kekuatan yang mereka miliki dalam transisi. Mereka memiliki kecepatan yang luar biasa," ujar Pep.
Namun Pep mengungkapkan timnya mempunyai keuntungan, karena menjalani leg kedua di markas dan di hadapan ribuan suporter seperti yang terjadi pada musim sebelumnya saat The Citizens bersua El Real di babak semi final.
"Kami memiliki sedikit keuntungan bahwa kami memainkan leg kedua di kandang di mana kami merasa kuat dan sangat percaya diri tetapi kami harus bermain 90 menit di sini," jelasnya.