Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menjadi korban fitnah salah satu media Vietnam sebagai salah satu pemain keturunan asal Belanda.
Klaim media Vietnam soal Rizky Ridho ini bermula saat TheThao247.vn menanggapi keluhan eks gelandang PSBS Biak, Muhammad Tahir.
Muhammad Tahir mengeluh melihat banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia yang dinilai mengikis keberadaan pemain lokal.
Khususnya produk-produk Liga 1 yang seperti tidak dianggap oleh Shin Tae-yong, padahal menurut M Tahir para pemain memiliki kualitas yang sama.
Baca Juga: Pelatih Cerezo Osaka Angkat Topi untuk Kemampuan Luar Biasa Justin Hubner, Memanjakan Pemain Kidal!
Hanya saja pemain naturalisasi lebih diunggulkan karena karier di luar negeri, inilah yang menjadi sorotan media Vietnam, TheThao247.vn.
Namun kesalahan fatal diperlihatkan media tersebut, berniat memperlihatkan banyaknya pemain naturalisasi Indonesia lewat sebuah foto.
TheThao247.vn justru membuat blunder usai memfitnah Rizky Ridho sebagai salah satu pemain naturalisasi asal Belanda.
Foto tersebut diunggah di laman resmi Facebook TheThao247.vn, memperlihatkan starting Timnas Indonesia saat melumat Vietnam 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para pemain keturunan asal Belanda ditandai menggunakan bendera Negeri Kincir Angin, meliputi Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen hingga Nathan Tjoe-A-On.
Baca Juga: Kritik Kebablasan Media Vietnam, Sebut Rizky Ridho Pemain Keturunan Belanda
Tak sampai di situ, Rizky Ridho juga ditandai dengan bendera Belanda tersebut, padahal sang pemain bukan pemain keturunan.
"Drama naturalisasi sudah memecah sepak bola Indonesia," tulis The Thao 247 pada Sabtu (6/4/2024).
Rizky Ridho merupakan pemain asal Jawa Timur, kelahiran Surabaya pada 21 November 2001 serta tidak memiliki keturunan Belanda.
Di usianya yang masih 22 tahun, Ridho menjadi palang pintu tak tergantikan skuad Garuda ditengah gempuran bek-bek naturalisasi.
Debut Rizky Ridho bersama Timnas Indonesia terjadi saat usianya masih 19 tahun, hingga saat ini ia sudah mencatat sebanyak 34 caps.
Kontributor: Eko